Buntut Pembunuhan 110 Petani di Nigeria, Gubernur Borno: Antara Mati Dibunuh Atau Mati Kelaparan

- 30 November 2020, 10:12 WIB
Ilustrasi Nigeria
Ilustrasi Nigeria /Tim Portal Purwokerto/Portal Purwokerto

Ia menambahkan bahwa warga merasa tak aman sejak adanya kekerasan dan pembunuhan yang sering terjadi di negara bagian Borno padahal menurutnya kondisi alam Borno mendukung perekonomian warganya.

Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Tak Paham Pesan Jokowi Soal Hasil Tes Swab, Termasuk Tes Swab Habib Rizieq

“Jika diberi kesempatan, mata pencaharian masyarakat dapat pulih dengan sangat cepat - tetapi ketidakamanan ini, masalah kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata ini mengurangi peluang tersebut," tegasnya.

Pembunuhan sadis di Nigeria dengan korban sekitar 110 petani menarik perhatian dunia yang meminta perbuatan tersebut untuk segera diselesaikan dan diatasi.***

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x