Pria Asal Indonesia Ini Disebut Sebagai Pembawa Virus Corona ke Baijing China

- 1 Januari 2021, 12:07 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /pixabay/

PORTAL PURWOKERTO – China melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19 di negaranya. Ironisnya, mereka menuduh warga Indonesia sebagai dalang munculnya kluster baru di Beijing China.

Melansir Global Times, Pang Xinghuo, Wakil Direktur pusat kota untuk pencegahan dan pengendalian penyakit, mengumumkan melalui pada konferensi pers yang digelar Rabu 30 Desember 2020.

Berdasarkan hasil analisis urutan genetik virus menunjukkan, bahwa virus itu termasuk dalam genotipe-L dari cabang Eropa, yang memiliki kemiripan tinggi dengan strain virus yang ditemukan di Asia Tenggara pada November lalu.

Baca Juga: Terima SMS dari Kemenkes? Maka Wajib Ikut Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 Baru di Beijing, China Sebut Karena Orang Indonesia

“Kasus awal Covid-19, yang menyebabkan kumpulan infeksi di wilayah tersebut, diimpor dari Indonesia,” kata Pang, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Zona Jakarta dengan artikel berjudul ‘Lumpuhkan Beijing, Siapa Pria yang Dituding Bawa Virus Corona dari Indonesia? China Bongkar Sosoknya’.

Awal mula kasus ini dimulai dari seorang pria berusia 28 tahun yang memasuki Provinsi Fujian di China Timur pada akhir November dan kemudian melakukan perjalanan ke distrik Shunyi di Beijing.

Dilaporkan bahwa pria itu duduk di sebelah pasien yang dikonfirmasi dari Indonesia dalam penerbangan dari Indonesia ke Fujian.

Baca Juga: Waduh, Cilacap Tengah Sumbang Kasus Positif Covid-19 Terbanyak di Kabupaten Cilacap, Klaster Ponpes?

Dia pergi ke Beijing pada 10 Desember setelah menyelesaikan karantina 14 hari di Fujian dan dinyatakan negatif setelah tes asam nukleat.

Namun, dia kemudian dinyatakan positif dalam tes antibodi serum dan negatif dalam tes asam nukleat lainnya pada 26 Desember.

Sementara itu, sampel dari tempat tinggal dan tempat kerjanya dinyatakan positif  virus corona dan pria itu dibawa ke Rumah Sakit Ditan Beijing. Tes asam nukleatnya menjadi positif pada 28 Desember dan dia diidentifikasi sebagai pasien tanpa gejala.

Baca Juga: Total 3 Juta Vaksin Sinovac Telah Didatangkan dari China, Bagaimana Nasib Terapi Plasma Konvalesen?

Pria itu kemudian menginfeksi teman sekamarnya dan kemudian menyebabkan infeksi pada pegawai supermarket dan sekelompok supir dan teman serta pekerja online yang memanggil mobil di kawasan industri Jinma melalui aktivitas kelompok.

Pang mencatat bahwa tidak ada bukti bahwa rangkaian infeksi ini terkait dengan kasus asimtomatik yang dilaporkan di distrik Xicheng Beijing dan kasus yang telah meninggalkan China menuju Korea Selatan.

Dilansir dari CNA, Otoritas Kesehatan Nasional China melaporkan ada 27 kasus Covid-19 baru pada 28 Desember 2020, naik dari 21 kasus sehari sebelumnya.

Baca Juga: Gratis Vaksin Covid-19, Bupati Banyumas: Vaksinasi Mulai 22 Januari 2021

Daro 12 kasus baru adalah infeksi impor yang berasal dari luar negeri. Sedanngkan 15 kasus yang ditularkan secara lokal berasal dari provinsi timur laut Liaoning dan ibu kota Beijing.

Mengutip laporan CNA, dalam seminggu terakhir, China melaporkan 16 kasus Covid-19 yang sebagian besar berada di Distrik Shunyi.

Total ada 14 kasus lokal yang dikonfirmasi, satu kasus tanpa gejala, dan satu kasus impor, sejak infeksi pertama diidentifikasi pada 23 Desember. 

Baca Juga: Seram, Pewarna Pada Cabai Rawit di Cat Merah Sulit di Cuci, Hati Hati Bagi Penyuka Sambal

Akibat lonjakan kasus tersebut, 10 wilayah distrik di Beijing dilakukan lockdown sejak 29 Desember 2020. Ini merupakan lockdown pertama setelah merebaknya virus corona di Ibu Kota Tiongkok itu di bulan Juni dan Juli tahun lalu.

Pemerintah setempat juga telah melakukan pembatalan acara besar seperti kegiatan olahraga atau pameran. Tempat-tempat seperti bioskop, perpustakaan dan museum harus beroperasi dengan kapasitas 75 persen. Serta Masyarakat diminta tinggal di rumah dan diimbau tidak bepergian ke luar kota.*** (Lusi Nafisa/Zona Jakarta)

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah