Seram, Pewarna Pada Cabai Rawit di Cat Merah Sulit di Cuci, Hati Hati Bagi Penyuka Sambal

- 30 Desember 2020, 21:03 WIB
Beredar cabai rawit di cat merah di pasar tradisional, Bupati Banyumas Achmad Husein  minta warga teliti sebelum membeli
Beredar cabai rawit di cat merah di pasar tradisional, Bupati Banyumas Achmad Husein minta warga teliti sebelum membeli /Evi yanti/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Cat yang digunakan untuk mewarnai cabai rawit menjadi merah sulit dicuci dengan air. Loka POM Banyumas memastikan bahwa pewarna yang digunakan bukan pewarna makanan.

Kepala Loka POM Banyumas Suliyanto mengatakan, untuk membuat lapisan cat terkelupas cukup sulit, jika dengan tangan masih ada lapisan cat yang menempel di kulit cabai.

Sejumlah pedagang pengecer cabai rawit berinisiatif untuk membersihkan pewarna yang menempel dengan mencucinya, tapi tidak bisa bersih.

Baca Juga: Polisi Bakal Bongkar Cabai Rawit Dicat Pewarna Merah, Beredar di Sejumlah Pasar Tradisional

”Lapisan cat yang menempel tidak bisa hilang meski sudah dicuci beberapa kali,”kata Suliyanto Rabu 30 Desember 2020.

Sehingga kemungkinan besar, merupakan zat non alami, namun pihaknya  belum bisa menentukan jenis pewarna makanan.  

Menurutnya  jika warna merah pada lapisan kulit cabai rawit benar- benar cat maka membahayakan kesehatan manusia.

Namun dirinya meminta masyarakat untuk menunggu hasil laboratorium BPOM di Semarang. 

Baca Juga: Gawat, Pedagang Pasar Wage Menemukan Peredaran Cabai Rawit Dengan Pewarna Cat Merah

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x