FPI 'Game Over', Guntur Romli: Gus Dur Sejak Lama Ingin FPI Bubar

- 30 Desember 2020, 15:28 WIB
Mohamad Guntur Romli
Mohamad Guntur Romli /Instagram.com/@gunromli

PORTAL PURWOKERTO – Pemerintah melarang Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin oleh Rizieq Shihab melakukan aktivitasnya. Pelarangan ini diumumkan langsung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD, pada Rabu, 30 Desember 2020.

Mahfud MD mengatakan jika dengan pelarangan ini, dengan alasan FPI tidak lagi memiliki legal standing sebagai organisasi masyarakat (ormas). Sehingga dengan ini diartikan bahwa FPI telah dibubarkan.

Pembubaran ini sesuai dengan  sesuai peraturan perundang-undangan dengan mengacu keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) nomor 82/PUU112013 tertanggal 23 Desember tahun 2014.

Baca Juga: Sah, Pemerintah Larang Aktivitas FPI, Mahfud MD: FPI Tidak memiliki Legal Standing

Baca Juga: Tanah Bergerak di Purbalingga, 22 Rumah di Desa Sidanegara Kaligondang Retak Parah

Dengan pembubaran ini pun, berbagai pihakpun langsung memberikan pandangannya. Salah satunya politisi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli merupakan salah satu politikus yang menanggapi cukup cepat berita tersebut.

Melalui akun Twitter pribadinya @GunRomli, dia langsung merespons kabar pembubaran FPI ini dengan ucapan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menkopolhukam Mahfud MD.

Terima kasih Pak @jokowi Prof @mohmahfudmd yang sudah menghentikan dan melarang FPI,” kata Guntur Romli di akun probadinya, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Pikiran Rakyat dengan artikel  ‘Sebut FPI Bubar Sesuai Gusdur, Gun Romli Ucap Terimakasih ke Pemerintah’.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru Kebumen 'Lockdown' Empat Hari, Antisipasi Covid -19 di Wilayah Zona Merah

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x