PORTAL PURWOKERTO – Penerbit HerperCollins dan reporter Reuters digugat oleh miliarder asal Rusia, Roman Abramovich, atas isi buku “Putin’s People”.
Buku tersebut menceritakan sejarah pemerintahan Vladimir Putin yang diterbitkan tahun 2020 lalu oleh Catherine Belton, dan sekarang menjadi koresponden Reuters di London, Inggris.
Dalam buku tersebut ada pernyataan yang menurut pihak Roman Abramovich merupakan klaim palsu, dan memfitnah.
Dimana buku tersebut melaporkan bahwa Abramovich membeli klub sepak bola Inggris, Chelsea FC atas arahan dari Presiden Vladimir Putin.
Baca Juga: Coba Tebak! Dalam Lirik Lagu Bubuy Bulan Menceritakan Kisah Tentang Apa? Simak Penjelasannya
Seperti diketahui jika Roman Abramovich dikenal sebagai pemilik klub sepakbola Chelsea yang dibeli pada Juli 2003, dengan nilai 140 juta poundsterling.
“Secara keliru menuduh bahwa klien kami telah bertindak korup, dan membuat klaim palsu tentang pembelian klien kami, dan aktivitas Chelsea FC,” tulis pernyataan pengacara Abramovich di firma hukum Harbottle & Lewis, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Pikiran-rakyat.com dari artikel ‘Difitnah Beli Chelsea Atas Arahan Vladimir Putin, Roman Abramovich Gugat Reporter Reuters’.
Namun, seperti dikutip dari Reuters, pernyataan pengacara itu tidak merinci lebih lanjut tentang klaim Abramovich.