PORTAL PURWOKERTO - David Beckham meminjamkan akun instagramnya yang memiliki 71.5 juta pengikut pada Iryna, seorang dokter pusat perinatal di Kharkiv, Ukraina, pada hari Minggu, 21 Desember 2022.
Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina yang telah menjadi target konstan penembakan Rusia selama tiga minggu.
Melalui Instagram Stories akun David Beckham, Iryna berbagi pengalamannya dan timnya saat mereka merawat bayi yang sakit di tengan kondisi perang di Ukraina.
Ahli anestesi anak dan kepala pusat perinatal regional tersebut menunjukkan video dan foto ruang bawah tanah yang sempit, tempat semua wanita hamil dan ibu baru dievakuasi selama hari pertama invasi Rusia, pada jutaan pengikut David Beckham.
Baca Juga: Perang Rusia dan Ukraina Mempengaruhi Harga Emas! Berikut Beberapa Poin dan Faktor-faktornya
Iryna mengunggah foto bayi baru lahir yang dirawat di unit perawatan intensif, yang mengandalkan generator oksigen yang disumbangkan oleh Unicef.
Dalam satu klip, dia memperlihatkan Yana, seorang ibu muda yang tengah menggendong putranya, Mykhailo, yang lahir dengan masalah pernapasan, dan kehilangan rumah. Ia mengatakan dia kini bekerja sepanjang hari atau 24/7.
"Kami mungkin mempertaruhkan hidup kami, tetapi kami tidak memikirkannya sama sekali.
Kami mencintai pekerjaan kami ... Dokter dan perawat di sini, kami khawatir, kami menangis, tetapi tidak ada satupun dari kami yang akan menyerah,” katanya.
David Beckham yang telah menjadi duta besar untuk Unicef sejak 2005, mengajak para pengikutnya untuk menyumbang ke badan amal, yang bekerja di Ukraina untuk menyediakan akses air bersih dan makanan kepada keluarga, mengirimkan peralatan siap pakai ke rumah sakit bersalin dan memastikan layanan perlindungan anak terus berlanjut.
“Berkat sumbangan Anda, generator oksigen yang mereka terima membantu bayi yang baru lahir untuk bertahan hidup dalam kondisi yang mengerikan,” lanjutnya.
Sebelumnya Beckham dan Victoria, istrinya, telah menyumbang AU$ 1.8 juta atau setara Rp 18 Milyar untuk mendukung Ukraina. Dia juga meluncurkan Seruan Darurat Unicef untuk negara yang tengah dilanda perang tersebut. ***