Network
PORTAL PURWOKERTO - Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang berujung pada penetapan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka menjadi perhatian media asing.
Kasus yang melibatkan Ferdy Sambo tersebut diberitakan oleh media asing mulai dari Asia hingga Eropa.
Pemberitaan oleh media asing atas kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo mulai muncul sejak bulan Juli 2022 hingga saat penetapan Sambo sebagai tersangka. Berikut pemberitaan media asing tersebut.
Berikut sejumlah pemberitaan media asing mengenai Ferdy Sambo:
1. Asia Times
Asia Times pada tanggal 11 Agustus 2022 memuat artikel berjudul "Cop-on-cop killing rocks and roils Indonesia”.
Pada awal artikel disebutkan kemarahan publik dan intervensi langsung dari Presiden Joko Widodo mendorong penangkapan terhadap seorang jendral polisi yang kuat yang diduga terlibat dalam pembunuhan Brigadir J dan upaya menutup-nutupi peristiwa tersebut.
Media asal Hongkong itu kemudian memaparkan sejumlah rincian fakta terbaru yang menguatkan dugaan keterlibaan Irjen Ferdy Sambo hingga penetapannya sebagai tersangka.
Pada akhir artikel dijelaskan mengenai profil dan sejumlah kasus besar yang berhasil ditangani oleh Sambo.
2. Channel News Asia
Channel News Asia memuat berita berjudul 'Indonesian police general charged with premeditated murder of bodyguard' pada 10 Agustus 2022.
Baca Juga: Netizen Ramai Komentari Bharada E Cabut Deolipa Yumara dan Burhanuddin Sebagai Kuasa Hukum
Berita tersebut berisi penetapan status tersangka pembunuhan berencana pada Irjen Ferdy Sambo serta tiga anak buahnya oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sejumlah bukti pendukung juga disertakan dalam artikel, sesuai dengan pernyataan Kapolri pada Konferensi Pers tanggal 9 Agustus 2022 lalu.
Pemberitaan atas kasus ini merupakan kali kedua di media asal Singapura tersebut. Artikel pertama dimuat pada 19 Juli 2022 dengan judul “Indonesian police general suspended after bodyguard found dead with multiple gunshot wounds”
3. The Star
The Star yang berasal dari Malaysia memberitakan kasus penembakan Brigadir J dan penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam 5 artikel.
Terbaru berjudul "Questions remain over Indonesian cop murder after Ferdy’s arrest" pada tanggal 11 Agustus 2022.
Disebutkan meski Ferdy Sambo telah menjadi tersangka, namun masih belum ada kejelasan terkait motif dari perbuatannya.
Juga dituliskan ucapan dari Menkopolhukan Mahfud MD yang menyebut bahwa motifnya terlalu sensitif dan hanya cocok untuk orang dewasa.
Artikel tersebut merupakan kelanjutan dari berita hari sebelumnya yang berjudul "Ex-Indonesian police officer Ferdy ordered and covered up murder of Yosua, say cops".
Penangkapan Sambo disebut mengakhiri spekulasi liar selama berminggu-minggu seputar kasus yang telah mencengkeram bangsa Indonesia.
4. Sydney Morning Herald
Media Australia, Sydney Morning Herald memuat kasus penembakan Brigadir J melalui dua laporan.
Yang pertama berjudul "The general, his wife and their dead bodyguard: A suspicious shooting grips a nation" dimuat pada 26 Juli 2022 lalu dan terbaru berjudul "General charged with murder in new twist to case of bodyguard" pada 10 Agustus 2022.
Pada laporan tersebut dituliskan fakta terbaru penyelidikan yang menguatkan dugaan bahwa Irjen Ferdy Sambo merupakan otak dari pembunuhan Brigadir Yosua.
SMH juga menyebutkan pemeriksaan atas pelanggaran etik yang dilakukan oleh 31 anggota kepolisian.
Pada akhir artikel disertakan instruksi Presiden Joko Widodo pada kepolisian agar melakukan penyelidikan secara tuntas dan tidak ragu-ragu dalam mengungkap kebenaran.
5. Daily Star
Media asal Inggris, Daily Star juga memberitakan kasus penembakan Brigadir J.
Baca Juga: Mengurai Motif Ferdy Sambo Mengeksekusi Brigadir J, Ini Kesaksian Bharada E Selengkapnya
Peristiwa ini diberitakan dalam artikel berjudul “Top Cop Facing Death Penalty for Ordering Assassination of Own Bodyguard" yang dimuat pada 10 Agustus 2022 lalu.
Artikel tersebut menuliskan dugaan keterlibatan Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J dan alasan Sambo melakukan hal tersebut.
Juga dituliskan ancaman hukuman mati atas perbuatan yang dilakukan Sambo
Demikian pemberitaan kasus penembakan Brigadir J dan penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka di media asing.***
