Bom Fosfor Putih Terpa Palestina, Human Rights Watch: Israel Harus Berhenti Menggunakan Fosfor Putih

- 31 Oktober 2023, 16:51 WIB
Bom Fosfor Putih Terpa Palestina, Human Rights Watch: Israel Harus Berhenti Menggunakan Fosfor Putih[File: Mohammed Abed/AFP]
Bom Fosfor Putih Terpa Palestina, Human Rights Watch: Israel Harus Berhenti Menggunakan Fosfor Putih[File: Mohammed Abed/AFP] /

PORTAL PURWOKERTO - Penggunaan bom fosfor putih oleh Israel dalam operasi militer di Gaza dan Lebanon menempatkan warga sipil pada risiko cedera serius dan jangka panjang.

Sebuah video yang diambil di Lebanon dan Gaza masing-masing pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2023, menunjukkan beberapa ledakan fosfor putih yang ditembakkan artileri Israel di pelabuhan Kota Gaza dan dua lokasi pedesaan di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.

Penggunaan fosfor putih di Gaza, salah satu wilayah terpadat di dunia, memperbesar risiko terhadap warga sipil dan melanggar larangan hukum humaniter internasional yang menempatkan warga sipil pada risiko yang tidak perlu.

"Setiap kali fosfor putih digunakan di kawasan padat penduduk, hal ini menimbulkan risiko tinggi berupa luka bakar yang parah dan penderitaan seumur hidup," ujar Lama Fakih, direktur Human Rights Watch untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

"Fosfor putih ketika meledak di udara di wilayah perkotaan yang berpenduduk padat, dapat membakar rumah-rumah dan menyebabkan kerugian besar bagi warga sipil," ujar Lama Fakih.

Israel melancarkan serangan di daerah al-Mina di kota Gaza, Palestina pada 11 Oktober 2023. Saksi mata menyebutkan awalnya terjadi serangan udara, sebelum melihat adanya ledakan di langit diikuti dengan apa yang mereka gambarkan sebagai garis putih menuju bumi.

Dua saksi mata tersebut mengatakan baunya menyesakkan. Saksi yang berada di dalam kantor mengatakan bahwa baunya sangat menyengat sehingga dia pergi ke jendela untuk melihat apa yang terjadi dan kemudian merekamkejadina tersebut.

Para saksi mata memperkirakan serangan itu terjadi antara pukul 11.30 hingga 13.00 waktu setempat. 

Halaman:

Editor: Lasti Martina

Sumber: hrw.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah