Turki Hapus Produk Coca-Cola Diduga Dukung Israel dan Ini Sejarah Produk Coca-Cola

- 10 November 2023, 07:00 WIB
Turki Hapus Produk Coca-Cola Diduga Dukung Israel dan Ini Sejarah Produk Coca-Cola
Turki Hapus Produk Coca-Cola Diduga Dukung Israel dan Ini Sejarah Produk Coca-Cola /Freepik.com/sergiorojoes

Sementara itu, Coca-Cola adalah minuman berkarbonasi dengan rasa manis yang menjadi lembaga budaya di Amerika dan simbol global selera Amerika.

Perusahaan Coca-Cola juga memproduksi dan menjual minuman ringan jeruk lainnya dengan lebih dari 2.800 produk yang tersebar di lebih dari 200 negara.

Sementara itu, Coca-Cola merupakan produsen dan distributor minuman terbesar di dunia dan salah satu perusahaan terbesar di Amerika Serikat, untuk kantor pusatnya ada di Atlanta, Georgia.

Baca Juga: Deretan Produk Israel yang Ramai Diboikot Ada Juga di Indonesia

Orang yang meracik minuman Coca-Cola adalag seorangnapoteker asal Atlanta, John S. Pemberton di perusahaan Kimia Pemberton miliknya.

Frank Robinson, si pemegang buku Pemberton, yang memilih nama minuman tersebut dan menuliskannya dalam naskah mengalir serta menjadi merek dagang Coca-Cola.

Pemberton pada awalnya, menggembar-gemborkan minumannya sebagai tonik untuk penyakit yang paling umum, mendasarkannya pada kokain dari daun koka dan ekstrak kacang kola yang kaya kafein.

Namun pada tahun 1903, kokain telah dihapus dari formula Coca-Cola dan Pemberton menjual sirupnya ke penjual soda lokal dan berkat iklan, minuman ini menjadi lebih sukses.


Pada tahun 1891, apotker Atlanta lainnya, Asa Griggs Candler, telah mendapatkan kepemilikan penuh atas bisnis tersebut dan dia mendirikan Coca-Cola Company pada tahun berikutnya dan merek dagang Coca-Cola terdaftar di Kantor Paten AS di tahun 1893.

Saat Candler memimpin, penjualan meningkat dari sekitar 9.000 galon sirup pada tahun 1890 menjadi 370.877 galon pada tahun 1900.

Halaman:

Editor: Mericy Setianingrum

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah