17 Daftar Boikot Produk Israel yang Ditemukan Gerai gerai di Indonesia, Kosmetik, Fashion, Makanan, Asuransi

- 5 November 2023, 23:03 WIB
17 daftar boikot produk Israel yang ramai d 17 Daftar Boikot Produk Israel yang Ditemukan di Toko toko di Indonesia,i.*/Tangkapan layar instagram/@bdsnationalcommittee
17 daftar boikot produk Israel yang ramai d 17 Daftar Boikot Produk Israel yang Ditemukan di Toko toko di Indonesia,i.*/Tangkapan layar instagram/@bdsnationalcommittee /

 

PORTAL PURWOKERTO - Cek disini daftar produk Israel yang disebutkan dalam seruan boikot yang banyak ditemukan di gerai gerai  di Indonesia, mulai dari kosmetik, fashion, makanan, Grab hingga asuransi.

Aneka produk Israel tersebut termasuk dalam deretan daftar boikot setelah pecahnya perang Israel vs Palestina pada 7 Oktober 2023. Indonesia adalah pasar potensial Israel.
16 produk-produk dibawah ini cukup banyak beredar, terkenal dan banyak digunakan di Indonesia.

Perang Israel VS Palestina telah mendorong masyarakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam gerak boikot produk Israel yang di mandegani gerakan BDS (Boycott, Divestment, Sanctions).

BDS adalah pergerakan yang mendorong kebebasan, keadilan, dan kesetaraan untuk rakyat Palestina.

Baca Juga: Apakah Grab Dukung Israel? Istri Pendiri Grab Sebut Israel Tempat Favorit, Grab Bantah Dukung Israel

Melalui gerakan BDS, telah beredar daftar merek-merek produk Israel yang mendunia dan beredar di Indonesia.

Beberapa pihak percaya bahwa dengan memboikot produk-produk tersebut, mereka dapat menunjukkan solidaritas terhadap Palestina. Bukan hanya di Indonesia, seruan untuk boikot produk-produk Israel juga terdengar di seluruh dunia.

Artis dan publik figur secara viral menyuarakan dukungan mereka pada Palestina melalui berbagai aksi solidaritas dan penggalangan dana. Berikut adalah daftar produk-produk Israel yang disarankan untuk dihindari, sebagaimana dilansir oleh gerakan BDS.

16 produk-produk Israel Masuk Daftar Boikot
1.Sodastream
Soda Stream adalah perusahaan manufaktur yang memiliki sejarah panjang melakukan diskriminasi dan penganiayaan terhadap pekerja Palestina. Perusahaan ini berbasis di Israel.

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x