Network
2. Siemens
Brand Siemens disebut terlibat dalam upaya ilegal Israel dalam membangun EuroAsia Interconnector di wilayah pemukiman ilegal.
Kemudian, proyek EuroAsia Interconnector ini rencananya untuk menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa.
Konon bahwa tanah di wilayah Palestina yang seharusnya adalah milik penduduk setempat akan diambil. Yang mana mempunyai tujuan dalam kepentingan perdagangan listrik antara Israel dan Uni Eropa serta diperoleh dari sumber energi fosil.
Baca Juga: Turki Hapus Produk Coca-Cola Diduga Dukung Israel dan Ini Sejarah Produk Coca-Cola
3. Intel
Al-Awda sebagai Koalisi Hak Palestina untuk kembali meminta Intel menutup pabrik mereka yang terletak di di Kiryat Gat, atau berada di situs bekas desa Palestina, Iraq al-Manshiya dan Faluja.
Pada tahun 1948-1949 selama perang antara Israel dan Palestina tahundan para sekutu Arab mereka, semua penduduk desa diusir sebagai bagian dari “strategi Israel untuk mencapai perbatasan yang bebas dari penduduk Arab.”
Merek Intel yang secara global dikenal sebagai pemasok prosesor yang dipakai dalam sekitar 80 persen komputer di seluruh dunia, telah menginvestasikan sekitar US$2,7 miliar.
Dengan tujuan dalam pengembangan pabriknya di Kiryat Gat dan lokasi ini, Intel tengah mengerjakan chip baru yang diharapkan akan membuat komputer menjadi lebih ringan dan lebih cepat.
