Baygon Produk Mana? Apakah Obat Pembasmi Serangga Ini Produk Pro Israel? Cek Siapa Pemiliknya

- 5 Desember 2023, 13:26 WIB
Ilustrasi obat nyamuk. Baygon Produk Mana dan apakah Obat Pembasmi Serangga Ini Produk Pro Israel lengkap nama pemilik merk ini.
Ilustrasi obat nyamuk. Baygon Produk Mana dan apakah Obat Pembasmi Serangga Ini Produk Pro Israel lengkap nama pemilik merk ini. /Pixabay/

Kegunaan dari Baygon adalah untuk membasmi serangga seperti nyamuk, kecoa, semut, hingga lipan. Dan jadi salah satu merek paling populer di pasar Indonesia.

Ternyata obat serangga ini pertama kali diproduksi oleh perusahaan kimia asal Jerman yang bernama Bayer di tahun 1950. Dan pada tahun 2003, S.C Johnson & son membeli merek Baygon secara resmi.

Walaupun merek Baygon telah dibeli, namun bahan aktif yang terkandung didalamnya masih dipasok dari perusahaan Bayer hingga saat ini.

Baca Juga: Kopi Good Day Apakah Produk Pro Israel atau Bukan? Bagaimana dengan Kopi Kapal Api? Cek di Sini

S.C Johnson & Son Inc merupakan perusahaan multinasional asal Amerika yang memproduksi merek produk kebersihan rumah tangga dan bahan kimia konsumen lainnya.

Keluarga Johnson adalah pemilik perusahaan ini dan H. Fisk Johnson merupakan chairman serta CEO perusahaan tersebut dari tahun 2004. Dirinya adalah generasi ke-5 yang memimpin perusahaan tersebut.

Merek lain yang pasti Anda kenal di pasar Indonesia juga diproduksi oleh perusahaan ini, antara lain Autan, Bayclin, Mr. Muscle, hingga Bayfresh.

Apakah Baygon Produk Pro Israel?

Baygon yang dimiliki oleh perusahaan di Amerika saat ini memang diperbincangkan terkait apakah ikut mendukung tindakan agresi militer Israel ke Palestina atau tidak.

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari perusahaan S.C Johnson & Son terkait dukungannya terhadap Israel dan apakah Baygon menjadi produk pro Israel.

Anda memiliki hak untuk menentukan apakah ikut memboikot atau tetap membeli produk-produk tersebut termasuk Baygon. BDS Movement sendiri sebelumnya telah merilis perusahaan dengan produk pro Israel yang menjadi target utama boikot.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x