PORTAL PURWOKERTO - Menghadapi amukan para anggota Parlemen Inggris atas tanggapan pengumuman lockdown yang dilakukan pada Sabtu silam, Perdana Menteri Boris Johnson akan datangi mereka pada Senin.
Hal tersebut dilakukan Boris dalam upaya untuk meyakinkan para anggota Parlemen mengenai kebijakan penutupan nasional yang perlu diambilnya, seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari Daily Mail UK.
Baca Juga: Manfaat Bawang Hitam, dari Cegah Kanker Hingga Tingkatkan Imunitas Tubuh
Perdana Menteri telah bersumpah untuk tidak memberlakukan kembali penguncian nasional sehingga pengumuman Sabtu kemarin memancing amarah para anggota Parlemen Tory.
Anggota parlemen Tory menuntut Pemerintah membuat strategi alternatif, untuk memastikan negara tidak terjebak dalam siklus lockdown berulang.
Charles Walker, yang mewakili Broxbourne di Hertfordshire, mengatakan bahwa penutupan nasional itu seperti mimpi buruk.
Baca Juga: Juventus Panen Gol, Setelah Kering di Dua Laga Sebelumnya
"Mimpi di mana pintu apa pun yang Anda buka untuk melarikan diri mengarah kembali ke tempat yang sama. Kami tidak dapat terus melakukan hal yang sama karena hal ini tidak berhasil, " katanya.
Anggota senior lainnya, Sir Graham Brady, mengatakan 'siklus berulang' dari penguncian 'sangat merusak' kesehatan dan hubungan sehingga kemungkinan besar, ia akan memberikan suara menentang juga.