PORTAL PURWOKERTO - Pemerintah Austria melalui Menteri Dalam Negeri, Karl Nehammer, melansir foto penyerang penembakan di Austria Senin malam waktu setempat.
Kujtim Fejzulai, 20 tahun, merupakan pria yang diumumkan sebagai penyerang dengan senapan di Wina pada Senin malam waktu setempat.
Daily Mail UK merinci profil Kujtim Fejzulai dalam updated beritanya pada 3 November 2020 seperti dibawah ini.
Baca Juga: Harga Komoditas Mulai Merangkak Naik, Cilacap dan Banyumas kembali Inflasi
Fejzulai lahir dan besar di Wina dan memiliki akar darah Albania. Orang tuanya berasal dari Makedonia Utara.
Berdasarkan kantor berita ini yang dikutip dari tweet salah satu editor surat kabar nasional Austria, Fejzulai merupakan salah satu dari 90 radikal Islam Austria yang dikenal intelijen karena mereka ingin melakukan perjalanan ke Suriah.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Ganjar Minta Tambah Tempat Pengungsian di Banyumas
Dia pernah dipenjara pada April 2019 karena mencoba bergabung dengan ISIS, tetapi dia dibebaskan lebih awal pada bulan Desember di bawah hukum remaja.
Menurut sebuah laporan yang ditulis di media ini, Fejzulai dianggap tidak mampu melakukan serangan. Sehingga pihak Kepolisian Austria melepaskannya.