Apa yang Terjadi di Nagorno-Karabakh, Bekas Negara Uni Soviet? Ini Sejarahnya

- 10 November 2020, 23:31 WIB
Wilayah Armenia-Azerbaijan. /
Wilayah Armenia-Azerbaijan. / /Google Maps/

 

PORTAL PURWOKERTO - Selasa waktu setempat telah terjadi perjanjian gencatan senjata antara Armenia-Azerbaijan mengenai wilayah konflik keduanya, Nagorno-Karabakh.

Kedua negara akhirnya mengambil keputusan untuk berdamai setelah berperang selama puluhan tahun memperebutkan wilayah tersebut, seperti dilansir Portal Purwokerto dari Al Jazeera.

Nagorno-Karabakh berada di jantung konflik yang telah berlangsung puluhan tahun antara Azerbaijan dan Armenia yang merupakan bekas Republik Uni Soviet.

Baca Juga: Beri Dukungan bagi JKT48, #KamiBersamaJKT48 Menggema

Meski wilayah Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai wilayah Azerbaijan, tetapi dijalankan oleh etnis Armenia yang ingin memisahkan diri atau bergabung dengan Armenia.

Menurut Azerbaijan, etnis Armenia menduduki tanah mereka. Ketegangan diantara kedua negara meningkat pada 1980-an.

Saat Uni Soviet bubar, etnis Armenia yang berada di wilayah ini melihat peluang untuk mengajukan petisi untuk bergabung dengan Armenia.

Baca Juga: Armenia-Azerbaijan Damai, Iran Sambut Baik Kesepakatan Damai Keduanya

Hasilnya adalah perang berdarah pada 1990-an yang menewaskan 30.000 orang dan membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal.

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x