BST KPM masih Banyak , Ayo Dorong Bupatimu Ajukan Bantuan ke Kemensos

28 November 2020, 09:54 WIB
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap IX di Kecamatan Maos /dok Kodim 0703 Cilacap

 

PORTAL PURWOKERTO-Kuota Bantuan Sosial Tunai (BST) masih banyak, 20.000-an Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemensos mendorong pemerintah kota/daerah bergerak cepat untuk segera mengajukan datanya,

Sosial Juliari P Batubara  mengatakan, kementriannya membuka kuota tambahan untuk penerima sebesar 20.000  KPM

“Kuota baru BST diprioritaskan untuk daerah dengan penyerapan bantuan yang dinilai cepat.

Baca Juga: Curhat Putus dari Devina Ciputri, Ade Londok: Rasa Sayang Mang Ade tuh Lebih Besar

“Kami memutuskan untuk membuka kuota baru BST sebanyak 20.000-an KPM. Saya minta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk bergerak cepat mengajukan datanya,” ujarnya beberapa waktu lalu sepeti dikutip Portal Purwokerto, dari laman Kemensos, Sabtu 28 November 2020

Pembukaan atau penambahan kuota baru BST ini dilakukan dengan pertimbangan karena anggarannya masih tersedia dan masih terdapat masyarakat terdampak pandemi yang belum tersentuh bantuan.

Baca Juga: BST Rp300 Ribu Kemensos Disalurkan pada 1.177 KPM di Maos

 “Dalam kesempatan bertemu dengan kepala daerah, mereka mengajukan tambahan permintaan bantuan kepada Kemensos. Ada warga masyarakat mereka yang masih belum tersentuh bantuan,” kata Mensos.

 Memang tercatat ada beberapa kepala daerah yang mengajukan penambahan kuota bansos, termasuk BST kepada Mensos.

Salah satunya adalah Bupati Pemalang. Dalam kesempatan bertemu dengan Mensos Juliari, dalam kunjungan kerja ke Jawa Tengah pekan lalu, Bupati Pemalang menyampaikan aspirasinya menambah kuota penerima BST di wilayahnya.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum Kalau Pemerintah Salurkan Dana Bantuan APB Rp1 Juta? Apa itu?

Permintaan yang sama juga disampaikan  Bupati Simalungun dalam kesempatan bertemu dengan Mensos Juliari saat melakukan kunjungan kerja.

Terhadap permintaan dari berbagai daerah tersebut, Mensos Juliari menyatakan pada prinsipnya Kemensos siap mendukung permintaan tersebut.

Permintaan penambahan kuota baru ini, imbuhnya, akan diprioritaskan kepada daerah yang memang terbukti tinggi dalam merealisasikan bantuannya, seperti  di Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Simalungun.

Baca Juga: Bantuan APB Rp1 Juta Sisakan Ribuan Tempat Bagi Pendaftar, Segera Lengkapi Berkasnya Agar Bisa Cair

“Karena negara memang harus hadir di tengah masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan akibat pandemi. Kami tunggu data penerima BST dari daerah. Saya harap mereka bisa merespons secepatnya,” katanya.

Menurut Mensos, tugas menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi tidak selamanya mudah.

Di antaranya karena dari kuota penerima bansos yang diajukan pemerintah daerah kepada Kemensos, tidak seluruh daerah sama kecepatannya dalam menyerap bantuan yang dialokasikan. ***

Editor: Eviyanti

Sumber: Kemkosgoid

Tags

Terkini

Terpopuler