KRI Rigel Temukan Turbin Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Langsung Dievakuasi ke JICT

11 Januari 2021, 00:25 WIB
Petugas Basarnas saat mengangkut temuan turbin pesawat Sriwijaya Air. /ANTARA

PORTAL PURWOKERTO – Turbin bagian dari Pesawat Komersial Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 yang hilang kontak, ditemukan oleh tim gabungan pada Minggu, 10 Januari 2021. Turbin ini dievakuasi oleh KRI Cucut.

Informasi ini disampaikan melalui akun Twitter Basarnas, pada pukul 23.18 WIB. Disampiakan bahwa KRI Cucut mengevakuasi turbin pesawat.

KRI Cucut kemudian merapat ke Posko Terpadu di International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu, 10 Januari pukul 22.10 WIB. Kapal dengan Komandan Mayor Laut Orri Ronsumbre tersebut mengevakuasi bagian turbin pesawat dari lokasi kejadian perkara (LKP).

Baca Juga: Sehari Sebelum Penerapan PSBB Cilacap, Kasus Positif Covid-19 Aktif Mencapai 1.053 Orang

Baca Juga: Beredar Foto Bayi Penumpang Sriwijaya Air Dikabarkan Selamat, Benarkah? Ini Penjelasannya

Disematkan juga tiga foto yang memperlihatkan turbin pesawat yang sedang diangkut , serta kemudian dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

Di twit selanjunya, Basarnas juga menjelaskan jika turbin pesawat yang ditemukan ini selanjutnya akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselatan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan penyelidikan.

“Turbin ini ditemukan di sekitar KRI Rigel dengan sonar 3 dimensi,” ujarnya seperti dikutip Portal Purwokerto dari Twitter Basarnas.

Baca Juga: Bertambah, Gubernur Ganjar Tetapkan 23 Kabupaten/Kota Laksanakan PPKM, Banyumas Raya Bagaimana?

Baca Juga: Seru! Sinopsis El Gringo, Si Mantan Agen DEA yang Diburu Bosnya Sendiri

Selanjutnya turbin diserahkan kepada Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasmann selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dan kemudian di serahkan ke KNKT untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, pesawat Komersial Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021, sekitar pukul 14.40 WIB.

Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak ini jatuh di perairan Kepulauan Seribu, sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Awas! Satpol PP Akan Bubarkan Kerumunan Selama Pelaksanaan PSBB di Banyumas Termasuk di Tempat Makan

Baca Juga: HUT PDI Perjuangan, 3000 Pohon Ditanam di Cilacap

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat itu diketahui lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB, setelah mundur 30 menit dari jadwal awal penerbangan pada 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan itu dikabarkan karena faktor cuaca yang buruk.

Baca Juga: Innalillahi, Capt Didik Gunardi dan 2 Warga Jateng Korban Sriwijaya Air SJY 182 Yang Hilang Kontak

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Jumlah penumpang tersebut, diantaranya yakni 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Twitter @SAR_NASIONAL

Tags

Terkini

Terpopuler