Amalan Ringan, Pahalanya Sama Dengan Haji atau Umroh, Dilakukan Saat Ramadhan Pahalanya Berlipat Lipat

17 April 2021, 16:07 WIB
ilustrasi umroh dan haji. /Haydan As-soendawy/pexels-haydanassoendawy

PORTAL PURWOKERTO - Pergi ke tanah suci pada saat Ramadhan merupakan impian semua umat Muslim. Sebab Pahala yang diperoleh dari beribadah haji atau Umrah adalah diampuninya segala dosa.

Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda, “Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan syurga, (HR Bukhari dan Muslim).

Rukun Islam yang ke lima,  Ibadah haji adalah salah satu  dari perjalanan jasmani dan rohani. Ibadah harta, fisik dan psikis, sehingga diperlukan kesiapan jangka panjang.

Baca Juga: Amalan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan yang Dilakukan Rasulullah, Berikut Doa Mengharap Lailatul Qadar

Ibadah haji merupakan kewajiban yang paling berat bebannya bagi seorang mukmin dan tidak semua orang mempunyai kesempatan yang sama. Seperti di Indonesia, daftar tunggunya sampai belasan bahkan puluhan tahun.

Ada amalan sehari hari hari yang bisa dilakukan kapanpun, dirumah dan tidak membutuhkan  biaya besar cukup dengan niat karena Allah.Namun, pahalanya  yang mengamalkan  sama dengan  haji atau umroh.

1  Sholat jamaah lima waktu di masjid

Shalat berjamaah lebih utama dibanding shalat sendirian.

Riwayat Abu Umamah r.a., Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang berjalan menuju shalat wajib berjamaah, maka ia seperti berhaji. Siapa yang berjalan menuju shalat sunnah, maka ia seperti melakukan umrah yang sunnah,”(HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir).

Dalam Hadis riwayat Abu Umamah bahwa Rasulullah, “Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan shalat fardu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan shalat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah,” (HR Abu Daud)

Baca Juga: Amalan Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan untuk Dilakukan Umat Muslim, Termasuk Wanita Haid

2. Berbakti kepada Orang Tua

Amalan sebenarnya mudah  dan bisa dilakukan setiap hari, yakni berbakti kepada kedua orangtua.

Berbakti kepada orang tua dilakukan pada saat masih hidup maupun ketika orang tua sudah meninggal.

Setara  dengan menunaikan ibadah haji. Dalam riwayat  Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

Artinya: "Ada seseorang yang mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan ia sangat ingin pergi berjihad namun tidak mampu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya padanya apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup. Ia jawab, ibunya masih hidup.

Rasul pun berkata padanya: “Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumrah dan berjihad," (HR. Ath-Thabrani).

Baca Juga: Amalan dan Dzikir Bulan Rajab di Februari 2021 yang Diajarkan Rasulullah SAW

Ada beberapa cara berbakti kepada orang tua yang pahalanya setara dengan pahala haji,  antara lain mendo’akan kedua orang tua, meminta pengampunan kepada Allah untuk kedua orang tua.

Bersedekah atas nama orang tua,   menjalin silaturahmi keluarga terdekat dan sahabat sahabatnya temannya. Serta memenuhi janji setelah meninggal.

3.Melakukan sholat isyraq atau sholat Syuruq

Sholat syuruq juga dikenal dengan sholat isyraq.Sholat syuruq berarti sholat yang dikerjakan pada waktu matahari terbit. dua rakaat setelah Sholat Subuh berjamaah di masjid.

Duduk berdzikir sampai matahari benar-benar terbit, kemudian melaksanakan sholat Isryaq atau Syuruq  dua rakaat, maka pahalanya setara haji dan umroh.\

Baca Juga: Amalan Ibu Hamil Lengkap dengan Artinya, Doa Agar Janin Sehat dan Jadi Anak Sholeh dan Ahli Shalat

Waktu syuruq  ketika terbitnya matahari sampai kira-kira naik seukuran tombak, waktunya hanya sekitar  15 menit dari waktu terbit matahari atau waktu dhuha.

Abu Umamah r.a meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat subuh dengan berjamah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna,” (HR Thabrani).

3.Berzikir

Bertasbih, tahmid, dan takbir setelah sholat yang di laksanakan setiap habis Sholat mendapat pahala yang berlipat-libat apalagi ketika lakukan pada saat bulan Ramadhan.

Dalam riwayatnya Abu Hurairah r.a., ia berkata, “Ada orang-orang miskin datang menghadap Nabi SAW. Mereka berkata, orang-orang kaya itu pergi membawa derajat yang tinggi dan kenikmatan yang kekal

Mereka shalat sebagaimana kami shalat. Mereka puasa sebagaimana kami berpuasa.

Baca Juga: Puasa Bulan Ini Berapa Hari? Benarkah Hanya 18 Hari? Simak 5 Fakta Puasa 2021 atau Ramadhan 1442 Hijriyah

Namun mereka memiliki kelebihan harta sehingga bisa berhaji, berumrah, berjihad serta bersedekah. Nabi Muhammad lantas berkata

, “Maukah kalian aku ajarkan suatu amalan yang dengan amalan tersebut kalian akan mengejar orang yang mendahului kalian dan dengannya dapat berdepan dari orang yang setelah kalian. Dan tidak ada seorang pun yang lebih utama daripada kalian, kecuali orang yang melakukan hal yang sama seperti yang kalian lakukan. Kalian bertasbih, bertahmid, dan bertakbir di setiap akhir shalat sebanyak tiga puluh tiga kali.” Kami pun berselisih. Sebagian kami bertasbih tiga puluh tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, bertakbir tiga puluh empat kali. Aku pun kembali padanya. Rasulullah SAW bersabda, “Ucapkanlah subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar, sampai tiga puluh tiga kali,” (HR. Bukhari, no. 843).

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler