PORTAL PURWOKERTO – Nama Ancol menjadi buah bibir dan perbincangan netizen di dunia maya pada Sabtu, 15 Mei 2021. Bahhkan membuat Ancol menjadi trending di Twitter.
Pasalnya, pada hari kedua Libur lebaran 2021, Taman Impian Jaya Ancol dikunjungi sekitar 39 ribu pengunjung.
Tidak terelakan, kerumunan terjadi di pantai Ancol yang berada di Jakarta Utara ini. Padahal saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
Warganet pun menyandingkan kerumunan yang ada di Sungai Gangga India, dengan kerumunan wisata di Ancol.
Kerumunan yang ada di Sungai Gangga india telah menyebabkan tsunami Covid-19 di negara tersebut. Dimana angka penularan meningkat drastis, dan angka kematian mencapai 4 ribu orang per hari.
Politikus Ferdinan Hutahean pun turut mengomentasi adanya kerumunan yang ada di Ancol tersebut.
Baca Juga: Eks Member 2NE1 Sandara Park Tinggalkan YG Entertaiment, Usai 17 Tahun Bergabung
“Foto kondisi keramaian dan kerumunan di Ancol ini mengingatkan saya pada keramaian di Sungai Gangga India,” cuitnya di akun @FerdinandHaean3, Sabtu.
“Korban sudah banyak, kematian sudah banyak karena covid, bahkan kita pernah dalam situasi RS tak mampu menampung pasien covid. Mengapa kita tidak mau sadar bahayanya,” tambahnya.
Warganet semakin geram, karena ziarah kubur tidak diperbolehkan. Netizen lainnya pun berkomentar.
“Moga saja tidak menajdi cluster raksasa Covid-19 kawasan Ancol, Ragunan dan Pemakaman. Mudik dilarang membludak di tempat lain,” ujar akun @Dan**.
“Saat terjadi tsunami covid karena cluster Ancol, siapa yang akan bertanggungjawab? Segelintir orang yang melakukan kebodohan, 1 Jakarta kena dampaknya, miris,” tulis akun @bunga_***.
“Warga Jakarta tak boleh mudk, tapi dibiarkan berkerumun seperti ini. Kagak ada bedanya, Covid tetap mengintai,” cuit @luckys***.
Sabtu, ini dikabarkan jika Taman Impian Jaya Ancol menutup lokasi wisata, karena akan dilakukan penyemprotan disinfektan, sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Buka kembali pada Minggu, 16 Mei 2021.***