PORTAL PURWOKERTO - Usai kisah rumini semeru, sejak tiga hari yang lalu warganet tak henti hentinya mencari foto korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru.
Kisah menyedihkan dan menyayat hari terkait Rumini, wanita berusia 28 tahun yang meninggal berpelukan dengan sang ibu kini tengah viral di media sosial.
Hal ini menyebabkan kata pencarian 'foto korban Semeru' hingga Selasa 7 Desember 2021 masih terlihat di mesin pencari Google.
Meski demikian, Diskominfo Lumajang menegaskan agar masyarakat tidak menyebarkan foto korban bencana alam erupsi Gunung Semeru.
Hal ini disampaikan oleh Diskominfo Lumajang melalui laman instramnya pada Senin 6 Desember 2021.
STOP JANGAN SEBARKAN
Hormati Perasaan Keluarga Korban
Sekarang yang kita butuhkan Support dan Bantuan untuk Keluarga korban.
Baca Juga: Rumini Semeru, Akhir Kisah Ibu dan Anak Korban Erupsi Semeru, Ditemukan Meninggal Berpelukan
Dalam Pasal 27 ayat 1 UU ITE disampaikan bahwa setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan dapat dikenakan Hukuman dan/atau sanksi denda
Lebih lanjut, Diskominfo Lumajang menegaskan saat ini masih banyak yang dibutuhkan oleh warga yang terdampak bencana alam erupsi Semeru.
Beberapa diantaranya adalah popok anak dan dewasa, pembalut, celana dalam baru, alas tidur, selimut dan obat-obatan.
Bagi yang ingin memberikan donasi dari dalam kabupaten Lumajang dapat mendatangi pendopo Kabupaten Lumajang.
Salah satu posko bantuan di wilayah terdampak erupsi kabupaten Lumajang saat ini adalah di SD Supiturang 4***