PORTAL PURWOKERTO – Ini sosok Kamaruddin Simanjutak, pengacara keluarga Brigadir J yang terus lantang menyuarakan keadilan bagi Joshua.
Meskipun menjadi pengacara membuatnya harus berhadapan dengan berbagai terror. Bukan hanya pada dirinya, tetapi juga kepada keluarganya.
Padahal kali ini, kasus yang dihadapinya pun bukan kaleng-kaleng, yakni kasus kematian Brigadir J yang meninggal dirumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Profil Kamaruddin Simanjuntak, Biodata Pengacara Brigadir J Ada Umur hingga Kasus yang Ditangani
Banyaknya kejanggalan pada kematian Brigadir J pun terus disuarakannya, hingga akhirnya Polri mengungkap dalang kematian Brigadir J adalah Ferdy Sambo, atasan Brigadir J sendiri.
Sudaha da lima tersangka yang ditetapkan pada kasus kematian Brigadir J, mulai Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal, Kuwat Maruf dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Pengacara kelahiran Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada 21 Mei 1974 ini mengaku kini tidak lagi memiliki ketakutan membongkar kasus yang melibatkan Ferdy Sambo.
Kamaruddin bahkan mengatakan jika keberaniannya ini berkonsekwensi akan mendapatkan terror, baik pada dirinya dan juga keluarganya.
Dikutip Portal Purwokerto dari Pikiran Rakyat pada artikel “Kisah Pilu di balik Keberanian Kamaruddin Simanjutak, Istri dan anak Dibakar Hidup Hidup di Dalam Mobil” bahkan istri dan anaknya juga mendapatkan terror nyata.
"Kita sudah bosan diteror, masih ingat kan dulu istri saya dibakar di mobil kan waktu saya bela putri Soekarno,” ujar Kamaruddin Simanjuntak dalam sebuah video yang beredar di Twitter @Miduk17, Jumat, 26 Agustus 2022.
Istri dan anaknya diteror dengan dibakar mobilnya oleh orang, saat dia membela putri Soekarno.
"Waktu saya bela putri Soekarno dulu, saya lagi bicara di hadapan rapat itu membela para tersangka itu, istri saya baru jalan pagi, 400 meter dari rumah, baru keluar komplek dibakar hidup-hidup istri saya sama anak saya,” katanya.
Baca Juga: Isi Grafik Konsorsium 303 yang Viral dan Artinya, Tak Hanya Ferdy Sambo, Tapi Nama Ini Juga Terseret
"Jadi saya udah nggak ada takut, pokoknya bandit yang harus takut sama kita,” katanya yang berada di Kantor Hukum Victoria ini.
Banyaknya kejadian teror yang menimpanya dan keluarganya, membuat dia tidak lagi gentar untuk mengungkap kasus kematian Brigadir J ini hingga ke akar-akarnya.
“Oh saya nggak peduli, diteror, mau dipotong, mau dibunuh, saya nggak peduli. Bagi saya, hidup adalah kristus mati keuntungan. Mati aja untung apalagi hidup,” ujar lulusan Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Jakarta ini.
Kamaruddin percaya ada pertolongan dari tuhan kepada orang-orang yang membela keadilan di jalan kebenaran.
Baca Juga: Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo jadi Tersangka Kasus Kematian Brigadir J
“Makanya saya percaya Tuhan bahwa Dia pasti menolong saya. Makanya istri saya saja sudah dibakar hidup-hidup di dalam mobil, faktanya masih selamat,” katanya.
Dia bahkan pernah membongkar kasus korupsi Wisma Atlet dan Hambalang, serta turunannya hingga e-KTP. Kini yang dihadapinya adalah Ferdy Sambo, yang dikabarkan memiliki konsorsium 303.
“Jadi untuk apa kita takut? Kita kalau berani, tidak takut, penjahat yang berkurang. Tapi kalau kita takut sama mafia, sama penjahat, maka kejahatan itu subur,” katanya.***(Eka Alisa Putri/Pikiran rakyat)