PORTAL PURWOKERTO – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya membeberkan kronologi penangkapan Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa Putra, pada Jumat 14 Oktober 2022.
Diketahui jika Irjen Teddy Minahasa ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Nico Afinta pada 10 Oktober 2022.
Masih dalam masa transisi dari Kapolda Sumatra Barat, justru Teddy Minahasa dikabarkan diamankan karena kasus narkoba.
Kabar ini justru diungkapkan oleh Politisi Partai Demokrat Ahmad Sahroni, pada Jumat pagi.
Baca Juga: Profil Biodata Teddy Minahasa dan Kekayaan Kapolda Jawa Timur yang Diduga Ditangkap Karena Narkoba
Tertangkapnya lulusan Akademi Kepolisian Semarang tahun 1993 ini, ditengah pemanggilan Presiden Joko Widodo kepada para petinggi Polri di Istana Negara, pada Jumat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya buka suara terkait dengan kabar tertangkapnya Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa Putra.
Dia menuturkan jika penangkapan ini sebagai upaya komitmen dari Polri dalam bersih-bersih institusinya, agar mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Kepada wartawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kronologi kasus narkoba yang mengarah ke Irjen Teddy Minahasa.
“Polda Metro Jaya lakukan pengungkapan peredaran gelap narkoba dan telah diamankan 3 masyarakat sipil. Dalam pengembangannya, ternyata melibatkan anggota polisi pangkat Bripka dan Kompol dengan jabatan Kapolsek, saya minta terus dikembangkan,” ujar Listyo
Sigit saat konferensi pers di Mabes Polri seperti dikutip dari PMJ News, 14 Oktober 2022.
Penangkapan ini awalnya mengarah kepada seorang anggota polisi berpangkap AKBP yang merupakan mantan Kapolres Bukittinggi. Ternyata setelah dilakukan pendalaman, merujuk ke Irjen Teddy Minahasa.
“Melihat ada keterlibatan Irjen TM atas dasar tersebut, kemarin saya minta Kadiv Propam lakukan penjemputan dan pemeriksaan Irjen TM,” ujarnya.
Baca Juga: Profil Irjen Teddy Minahasa, Biodata serta Kekayaan Kapolda Jatim yang Diisukan Ditangkap Terkait Narkoba
Kapolri mengatakan jika Irjen Teddy Minahasa sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
“Tadi pagi telah dilaksanakan gelar perkara dan saat ini Irjen TM dinyatakan telah melakukan pelanggaran dan sudah dilakukan penempatan khusus, tentunya terkait hal tersebut saya minta Kadiv Propam laksanakan terkait etik dan ancaman pidana,” tambahnya.
Atas kejadian ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan memecat Teddy Minahasa dengan tidak hormat.
"Terkait dengan hal tersebut saya minta agar Kadiv Propam segera melaksanakan pemeriksaan terkait etik untuk kemudian bisa kita proses dengan ancaman hukuman PTDH," katanya.
Tidak hanya itu, proses pidana terkait dengan kasus narkoba juga akan dilanjutkan. Untuk itu, dia meminta kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melanjutkan proses penanganan secara pidana.
Sigit juga meminta Fadil terus melakukan pengembangan kasus peredaran narkoba ini.
"Saya minta siapa pun itu, apakah itu masyarakat sipil ataukah Polri, bahkan sampai Irjen TM sekalipun, saya minta untuk diproses tuntas dan terus dikembangkan," katanya.***