PORTAL PURWOKERTO – Apakah Campina merupakan produk pro Israel atau bukan? Cek sejarah perusahaan yang menaungi es krim legend Campina serta fakta menariknya di sini.
Kudapan manis es krim sudah pasti jadi favorit semua orang, karena rasanya yang dingin dan menyegarkan. Namun, apakah es krim Campina yang sudah terkenal di market Indonesia adalah produk pro Israel? Berikut informasinya.
Campina jadi salah satu merek produk es krim yang bisa dibeli di hampir pusat perbelanjaan Indonesia. Hal ini karena Campina punya berbagai varian rasa es krim dengan harga terjangkau untuk semua kalangan.
Sayangnya, gerakan boikot produk pendukung atau produk pro Israel saat ini masih gencar diserukan karena tindakan agresi militer Israel terhadap Palestina.
Campina jadi salah merek kudapan manis yang dipertanyakan banyak orang, apakah termasuk produk pro Israel atau bukan. Ini dia fakta dan sejarah es krim Campina dari mana.
Asal Campina
CV Pranoto adalah perusahaan yang pertama kali memproduksi es krim Campina. Ya, CV Pranoto ini perusahaan asli Indonesia yang didirikan oleh Darmo Hadipranoto.
Didirikan pada tanggal 22 Juli 1972, CV Pranoto bertempat di Jalan Gembong Sawah Surabaya yang juga merupakan kediaman pribadi Darmo Hadipranoto.
CV Pranoto kemudian melakukan ekspansi di tahun 1982 dengan membuka fasilitas produksi es krim Campina di kawasan SIER, Surabaya karena usahanya yang semakin berkembang dan maju.
Dan pada 1994, CV Pranoto resmi menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Campina Ice Cream Industry, dimana es krim Campina sudah mulai melakukan ekspansi ke banyak daerah di Indonesia.
Berbagai ragam es krim Campina bisa Anda beli saat ini, mulai dari es krim cup, stik, cone maupun dalam bentuk ember literan dengan varian rasa menyegarkan seperti coklat, stroberi, buah, dan masih banyak lagi.
Campina Termasuk Produk Pro Israel?
Es krim Campina banyak dinilai sebagai produk bukan pro Israel alias produk asli lokal Indonesia yang tidak mendukung adanya kegiatan agresi militer kependudukan Israel terhadap Palestina.
Campina juga dianggap sebagai produk alternatif pilihan konsumen setelah banyak produk es krim yang dianggap sebagai produk pro Israel diboikot di pasaran.
Konflik berkepanjangan Israel dan Palestina yang telah dimulai sejak 1917 tahun silam, memang membuat banyak pihak yang mengecam tindakan agresi militer Israel saat ini terhadap Palestina yang makin kejam.
Adanya gerakan boikot produk pro Israel ditujukan agar perekonomian Israel melemah dan menghentikan tindakan kependudukannya terhadap warga Palestina.
Perlu diketahui, bahwa Anda memiliki hak pribadi untuk tetap membeli atau turut melakukan gerakan boikot produk-produk pro Israel. Utamakan untuk mencari dampak akibat yang akan terjadi dan mencari informasi yang lebih mendalam terkait hal tersebut.***