Pulang Kampung, Habib Rizieq Bawa Ancaman ke Pejabat yang Tuding Dirinya Over Stay

5 November 2020, 10:52 WIB
Habib Rizieq Shihab dinanti kehadirannya oleh Ahok. /rri/RRI

 

PORTAL PURWOKERTO - Habib Rizieq Syihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) geram dengan pejabat yang menyebut kepulangannya ke kampung halaman  karena over stay.

Oleh karena dia mengingatkan kepada siapapun, terutama, pejabat pemerintahan agar tidak menyebut dirinya overstay,  melebihi batas  selama berada di Arab Saudi. Bahkan dia mengancam akan memperkarakan ke ranah hukum pejabat atau siapa saja yang menyebut dirinya pulang karena over stay.           

“Saya nyatakan mulai hari ini, siapapun, termasuk pejabat Indonesia baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay saya akan tuntut secara hukum, karena itu menuduh saya melakukan pelanggaran,” kata Rizieq seperti yang disiarkan dalam akun YouTube Front TV Rabu 4 November 2020.

Baca Juga: Over Stay Alasan Habib Rizieq Pulang Kampung, Mahfud di Deportasi Arab Saudi

Habib Rizieq menegaskan bahwa dirinya tidak mengalami over stay. Namun mendapatkan perpanjangan visa untuk tinggal di Arab Saudi setelah bayan safar nya ditolak. 

Bayan safar adalah izin keluar atau exit permit, berupa surat perintah untuk mendeportasi warga yang melakukan pelanggaran imigrasi atau pelanggaran hukum Arab Saudi.

"Bayan safar kami ditolak dan diganti dengan perpanjangan visa, itu artinya tidak ada over stay di Arab Saudi," kata Rizieq dikutip Portal Purwokerto, Kamis 5 November 2020.  

Hal itu pula yang selama ini disebut menjadi penyebab dirinya tidak bisa kembali ke Indonesia.

“Sudah tidak ada lagi tuh cerita overstay. Buang saja ke tong sampah, kita sudah tidak ada lagi overstay,” tegasnya.

Baca Juga: Habib Rizieq Syihab Pulang, Ada Lima Agenda Menanti di Tanah Air

Rencananya Rizieq akan terbang dari Arab Saudi dengan mengunakan pesawat Arabia Airline sekitar pukul 19.30 pada 9 November 2020 dan akan tiba di Indonesia pada 10 November sekitar pukul 09.00 WIB.

Sementara Menko Polhukam Mahfud MD menyebut Imam Besar FPI berencana pulang ke Indonesia karena akan dideportasi oleh Pemerintah Arab Saudi. Hanya saja, dia ingin kepulangannya tanah air secara terhormat, bukan karena dideportasi.

Baca Juga: Game Apa Saja yang Bakal Hadir di PlayStation 5? Gamers Siap-siap Nih

"Tapi satu hal yang belum dicabut, dia itu akan dideportasi karena dianggap melakukan pelanggaran imigrasi. Sekarang ini Rizieq Syihab ingin pulang ke Indonesia tapi tidak mau dideportasi. Dia ingin pulang terhormat, gitu. Ya silakan saja urus. Itu urusan dia sama pemerintah Arab Saudi bukan urusan dia dengan pemerintah Indonesia," ujar Mahfud dalam video YouTube Cokro TV Selasa 4 November, seperti dikutip Portal Purwokerto.***

 

 

Editor: Eviyanti

Sumber: Youtube CokroTV YouTube FRONT TV

Tags

Terkini

Terpopuler