PORTAL PURWOKERTO-Kuota Bantuan Sosial Tunai (BST) masih banyak, 20.000-an Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemensos mendorong pemerintah kota/daerah bergerak cepat untuk segera mengajukan datanya,
Sosial Juliari P Batubara mengatakan, kementriannya membuka kuota tambahan untuk penerima sebesar 20.000 KPM
“Kuota baru BST diprioritaskan untuk daerah dengan penyerapan bantuan yang dinilai cepat.
Baca Juga: Curhat Putus dari Devina Ciputri, Ade Londok: Rasa Sayang Mang Ade tuh Lebih Besar
“Kami memutuskan untuk membuka kuota baru BST sebanyak 20.000-an KPM. Saya minta pemerintah daerah kabupaten/kota untuk bergerak cepat mengajukan datanya,” ujarnya beberapa waktu lalu sepeti dikutip Portal Purwokerto, dari laman Kemensos, Sabtu 28 November 2020
Pembukaan atau penambahan kuota baru BST ini dilakukan dengan pertimbangan karena anggarannya masih tersedia dan masih terdapat masyarakat terdampak pandemi yang belum tersentuh bantuan.
Baca Juga: BST Rp300 Ribu Kemensos Disalurkan pada 1.177 KPM di Maos
“Dalam kesempatan bertemu dengan kepala daerah, mereka mengajukan tambahan permintaan bantuan kepada Kemensos. Ada warga masyarakat mereka yang masih belum tersentuh bantuan,” kata Mensos.
Memang tercatat ada beberapa kepala daerah yang mengajukan penambahan kuota bansos, termasuk BST kepada Mensos.