Network
PORTAL PURWOKERTO – Seorang pelaku UMKM di Cilacap dapat bantuan dana BLT UMKM meski ia tak mendaftar program Pemerintah tersebut. Adalah Renny Tania, 36 tahun, pelaku UMKM yang mengaku mendapat bantuan dana BLT UMKM atau BPUM pada Sabtu, 28 November 2020 lalu.
Ia merupakan pelaku UMKM kerajinan tangan dari kain di Cilacap yang mendapat bantuan dana BLT UMKM meski menurut pengakuannya ia tak mendaftarkan diri dan usahanya untuk mendapatkan bantuan.
Namun, pada Jumat, 27 November 2020, ia mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku petugas Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dalam sambungan telepon, ia diberitahu bahwa ia mendapatkan bantuan BLT UMKM dan diharapkan untuk melakukan verifikasi.
Baca Juga: Dirawat Jumat, Rizieq Shihab Pergi dari RS UMMI Sabtu Malam, Benarkah Kabur ke Rumahnya?
“Waktu ditelepon pihak BRI saya sempat tidak percaya karena merasa tidak pernah mendaftar bantuan BLT UMKM. Karena penasaran, saya coba cek ke e-form BRI,” kata Renny saat ditemui Tim Portal Purwokerto.
“Saya login pake nomer KTP. Ternyata benar ada nama saya dan nomer KTP sebagai penerima bantuan,” lanjutnya.
Renny mengatakan bahwa petugas BRI tersebut memintanya untuk datang ke Kantor BRI di Jalan Katamso Cilacap Kota pada pukul 08.00 hingga 12.00 untuk mengurus penerimaan bantuan BPUM ini.
Baca Juga: Pura-Pura Bisa Mengusir Jin, jadi Modus Lelaki di Semarang Cabuli 9 Anak Perempuan
“Sampai disana saya mengisi formulir dan menyiapkan KTP asli. Setelah diproses, cuman lima menit saja, saya sudah dapat buku tabungan dan ATMnya,” ujarnya.
“Eh, ternyata beneran masuk. Ada tanggal pengirimannya di buku tabungan, 6 Oktober 2020. Saya menerima dana RP2,4 juta,” tambahnya.
