PORTAL PURWOKERTO – Motif pembunuhan dengan mutilasi di Bekasi akhirnya diketahui, setelah pelaku pembunuhan diringkus oleh pihak kepolisian pada Rabu, 9 Desember 2020.
Korban ditemukan dalam bentuk tubuh terpotong tanpa kepala, kaki dan tangan di Kalimalang Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Senin, 7 Desember 2020. Sementara bagian tangan kiri ditemukan di tempat pembuangan sampah.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko seperti dikutip Portal Purwokerto dari PMJ News, mengatakan jika pelaku berinisial A, dan diketahui masih usia remaja.
Baca Juga: Wow Calon Tunggal Melawan Kotak Kosong, Pasangan asal Kebumen Terkaya, Punya Pesawat
Kapolres mengatakan jika aksi keji tersebut dilakukan pelaku kesal dengan korban yang merupakan karyawan minimarket di Bekasi ini.
“Pelaku kesal dengan korban karena dipaksa sodomi berkali oleh korban,” kata Kombes Wijonarko dalam keterangannya, seperti dikutip Portal Purwokerto dari PMJ News, Rabu.
Pengakuan pelaku masih terus dikembangkan oleh para penyidik. Saat ini, pelaku yang sehari-hari sebagai ‘manusia silver’ ini menjalani pemeriksaan di Polda Metro.
“Kita masih dalami ya, sedang pemeriksaan,” ujarnya.
Baca Juga: Kisah Korban Pembunuhan di Cilacap, Berkenalan di Medsos, Kopidarat dan Berujung pada Maut
Penemuan potongan tubuh korban, pada Senin, 7 Desember 2020, menggegerkan masyarakat di Jalan Raya Kalimalang Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Identitas korban diketahui berdasarkaan pemeriksaan sidik jari dari potongan tubuh. Korban bernama Dony Saputra (24) warga Desa Mulyasari Kecamatan Majenang, Cilacap yang berprofesi sebagai karyawan minimarket.
Adanya penemuan tersebut, Polisi segera melakukan penyelidikan. Tidak dalam waktu lama, Subdit Resmob Ditrekrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku mutilasi di Bekasi.
Baca Juga: Tahan Mulut dan Jarimu! Mengatakan Saudara Sendiri Kafir, Artinya Begini Menurut Rasullah SAW
Pelaku ditangkap pada saat sedang bermain game. Pelaku diringkus pada Rabu, 9 Desember 2020 dinihari.
“Sekira pukul 01.30 WIB, pelaku ditaangkap di Kranji, sedang main PlayStation,” ucap Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Alfian Nurrizal seperti dikutip Portal Purwokerto dari PMJ News.***