BP Jamsostek Mencatat 154.887 Rekening Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Bermasalah

- 16 Desember 2020, 19:39 WIB
BLT Ketenagakerjaan Termin II Telah Disalurkan kepada 11 Juta Penerima, Benarkah? Ini Penjelasannya
BLT Ketenagakerjaan Termin II Telah Disalurkan kepada 11 Juta Penerima, Benarkah? Ini Penjelasannya /Yumi Karasuma

PORTAL PURWOKERTO - BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 sudah ditunggu-tunggu oleh para pekerja atau buruh. Padahal, masih ada pekerja yang belum menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) pada termin 2 ini.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan bantuan yang sudah direalisasikan sejak September 2020 ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi sejumlah syarat, yaitu berkewarganegaraan Indonesia (WNI), terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan (TK) sampai Juni 2020, pekerja penerima upah, dan gaji yang dilaporkan di bawah Rp5 juta per bulan.

Total bantuan yang diberikan kepada setiap pekerja yang masuk kriteria sebesar Rp2,4 juta. Angka ini diberikan bertahap dalam dua termin, masing-masing sebesar Rp1,2 juta.

Baca Juga: Update Terkini BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3, Cek Pencairannya Secara Online, Begini Caranya

Termin 1 dilakukan pada Agustus-Oktober 2020 dan termin 2 disalurkan pada November-Desember 2020.

Berdasarkan data per 14 Desember 2020, realisasi BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan telah menyentuh Rp27,96 triliun atau 93,94 persen dari pagu sebesar Rp29,85 triliun.

Rinciannya, penyaluran BSU pada termin 1 mencapai Rp14,71 triliun. Angka ini berhasil menyentuh 12,26 juta pekerja atau 98,86 persen dari target pemerintah yakni 12,4 juta pekerja.

Baca Juga: Benarkah BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Sudah Cair? Begini Kata Menaker Ida Fauziyah

Kemudian pada BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 realisasinya mencapai Rp13,2 triliun untuk 11,04 juta pekerja atau 89 persen dari target.

“Angka realisasi pada termin kedua memang belum sempurna, mengingat periode penyalurannya masih berlangsung sampai akhir Desember 2020.”kata Menaker dalam Keterangan Pers yang digelar oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Rabu, 16 Desember 2020.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan jika realiasi BLT BPJS Ketenagakerjaan pada termin 1 ditemukan sejumlah rekening bermasalah. Hal ini terungkap dari laporan bank-bank penyalur.

Baca Juga: Lirik Lagu Bahasa Kalbu Titi DJ yang Dinyanyikan Lagi Oleh Raisa, Ternyata Begini Maknanya

"Kenapa tidak bisa 100 persen terealisasi, karena laporan bank penyalur mengatakan terdapat data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur. Atas adanya rekening retur tersebut, kami tidak diam. Kami kembalikan kepada BP Jamsostek untuk diperbaiki," ujar Menaker.

BP Jamsostek mencatat ada 154.887 rekening bermasalah yang membuat BSU tidak bisa ditransfer.

Proses perbaikan data lantas dilakukan oleh BP Jamsostek yang berkoordinasi dengan kantor cabang di daerah, bank penyalur, pemberi kerja, bahkan sampai berkomunikasi dengan nama-nama penerima bantuan.

Baca Juga: Ini 6 Fakta Dibalik Kecelakaan Salshabilla Adriani yang Dikabarkan Mabuk Saat Tabrak 2 Mobil

Hasilnya, sebanyak 87.963 rekening berhasil dipulihkan dan telah diserahkan ke Kemnaker. Namun, masih ada 66.924 rekening yang masih dalam proses perbaikan sampai saat ini.

Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto, mengatakan jika pihaknya terus melakukan perbaikan terhadap data penerima BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan yang masih bermasalah.

“Kami terus melakukan penyempurnaan dan perbaikan terhadap data-data penerima BSU yang masih bermasalah. Sekaligus memastikan, seluruh tim di daerah bekerja 24 jam nonstop untuk memulihkan sedikitnya 60.000 rekening penerima bantuan yang sampai saat ini masih belum bisa dilakukan transfer,”ujarnya.

Baca Juga: Banjir di Majenang Rendam Sejumlah Desa, Puluhan Warga Harus Dievakuasi

Pekerja yang telah memenuhi semua persyaratan diatas dapat mengecek status penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan, dengan melakukan pengecekan melalui link berikut:

  1. https://bsu.kemnaker.go.id
  2. https://kemnaker.go.id
  3. Login melalui BPJSTK Mobile
  4. Login melalui website: sso.bpjsketenagakerjaan.gomid
  5. Melalui SMS. Dengan mengetikkan dinlayar HP "DAFTAR(spasilSALDO#Nomor peserta#NAMA#Tanggal Lahir (dd-mm-yy)#Nomor peserta#Email (jika ada). Lalu kirim ke 2757
  6. Melalui WhatsApp. Bisa mengecek melalui nomor 08119115910 atau 08551500910.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: KPC PEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah