Benarkah BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3 Sudah Cair? Begini Kata Menaker Ida Fauziyah

- 16 Desember 2020, 18:27 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, bersama Anwar Sanusi, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, dan Agus Susanto, Direktur Utama BP Jamsostek memberikan keterangan pers mengenai program Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020. DOK. KPCPEN
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, bersama Anwar Sanusi, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, dan Agus Susanto, Direktur Utama BP Jamsostek memberikan keterangan pers mengenai program Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020. DOK. KPCPEN /KPCPEN

 

PORTAL PURWOKERTO - BLT BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada pekerja atau buruh sebagai salah satu komitmen pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi COVID-19.

Sehingga mampu meningkatkan daya beli dan konsumsi rumah tangga sekaligus menggerakkan roda perekonomian nasional. 

Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah menyampaikan bahwa besarnya manfaat yang diterima oleh para pekerja ini, membuat pemerintah saat ini terus membahas kelanjutan BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk termin 3.

Baca Juga: Update Terkini BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 3, Cek Pencairannya Secara Online, Begini Caranya

“Kementerian kami tentu sangat siap mendukung program yang baik ini kembali muncul di tahun depan. Kita tengah persiapkan desain kebijakan secara bersama-sama," ujar Menaker dalam Keterangan Pers yang digelar oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Rabu, 16 Desember 2020.

Menaker menyampaikan berdasarkan data per 14 Desember 2020, realisasi BSU atau BLT BPJS Ketenagakerjaan telah menyentuh Rp27,96 triliun atau 93,94 persen dari pagu sebesar Rp29,85 triliun.

Rinciannya, penyaluran BSU pada termin pertama mencapai Rp14,71 triliun. Angka ini berhasil menyentuh 12,26 juta pekerja atau 98,86 persen dari target pemerintah yakni 12,4 juta pekerja.

Baca Juga: Kapolda Jateng: Ada Kerumunan di Perayaan Tahun Baru, Kami Bubarkan

Kemudian pada termin kedua realisasinya mencapai Rp13,2 triliun untuk 11,04 juta pekerja atau 89 persen dari target.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x