Network
PORTAL PURWOKERTO – Alat deteksi Covid-19 melalui hembusan nafas telah ditemukan dan diteliti oleh tim riset GeNose Universitas Gadjah Mada (UGM) dan telah mendapat izin edar Kemenkes RI pada 24 Desember 2020.
Untuk sementara, sebanyak 100 unit GeNose yang didanai BIN dan Kemenristek/BRIN siap diluncurkan dan didistribusikan.
Berdasarkan keterangan ketua tim pengembang GeNose Prof Kuwat Triyana yang dilansir Portal Purwokerto dari Antara, menegaskan bahwa setelah mendapat izin edar, alat ini akan segera diproduksi secara massal.
Baca Juga: Kabar Gembira! Covid-19 Bisa Dideteksi Lewat Hembusan Nafas Pakai Alat Ini, UGM yang Bikin Loh!
“Satu jam dapat mengetes 20 orang dan bila efektif alat bekerja selama 6 jam,” kata Kuwat.
Sehingga jika ditotal, dalam sehari dapat mengetes total 12 ribu orang per alat karena tes ini hanya membutuhkan tiga menit termasuk pengambilan nafas dan hasilnya akan keluar sekitar dua menit.
Ia dan timnya berharap bila ada seribu unit, maka akan mampu melakukan tes sebanyak 120 ribu orang per hari, dan bila ada 10 ribu unit jika sesuai target di akhir Februari 2021, maka Indonesia akan menunjukkan jumlah tes Covid-19 per hari terbanyak di dunia, yakni 1,2 juta orang per hari.
Baca Juga: Fakta Baru Ledakan di Nashville, Polisi AS Menerima Ratusan Petunjuk
Namun, harapa ini dapat diwujudkan, bila distribusi GeNose C9 tepat sasaran, menurut Kuwat.
