Ke 59 Korban Sriwijaya Air Sj 182 Teridentifikasi, Begini Cara DVI Polri Kenali Korbannya

- 12 Januari 2021, 19:04 WIB
Tim Disaster Identification (DVI) Polri bekerja keras untuk mengidentifikasi korban  pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Tim Disaster Identification (DVI) Polri bekerja keras untuk mengidentifikasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 /Pikiran-rakyat.com/Aldiro Syahrian Lubis

PORTAL PURWOKERTO - Hanya 48 jam sebanyak  59  jenazah Tim Disaster Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi korban  pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang sudah tidak utuh.

Sejauh ini sudah sebanyak 59  DNA korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah berhasil diidentifikasi. Artinya masih ada 3 lagi  korban yang belum teridentifikasi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan sebanyak 59 Masih kurang 3,  “Menurut Sriwijaya akan dikirim hari ini," jelas Budi dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa 12 Januari 2021.

Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.

Baca Juga: Cara Cek Daftar BLT Dana Desa Untuk Mendapatkan Bantuan Rp300 Ribu, Langsung Cair 2021

Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Pesawat Sriwijaya bernomor register  PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari  pada pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Sementara  proses identifikasi jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 mulai dilakukan pada hari ini Senin 11 Januari 2021.

Artinya hanya dalam waktu dua hari DVI sudah hampir menyelesaikan identifikasi semua korban Sriwijaya Air dalam waktu singkat.

Baca Juga: Alasan Bukan Banyumas Yang Pertama Melaksanakan Vaksinasi 14 Januari di Jateng, Ini Kata Ganjar

Kepala Bidang DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes (Pusdokkes) Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan kiriman bagian tubuh dari TKP.

"Ya kita tidak tahu kondisi jenazah sebelum di kamar mayat. Baru hari ini kita akan memeriksa kiriman bagian tubuh dari TKP," ujar Fauzi di RS Polri, Selasa Kendati Tim DVI menghadapi tantangan yang sangat berat dalam mengidentifikasi, namun dia menegaskan bahwa bukan berarti hal tersebut tidak bisa dilakukan.

"Karena kondisi jenazah tidak utuh, tantangannya lebih berat. Tapi tidak berarti itu tidak bisa dilakukan," tambah dia dikutip dari TribratanewsPolri Selasa.

Baca Juga: Bukan Banyumas Yang Pertama Melaksanakan Vaksinasi 14 Januari di Jateng, Tapi Tiga Kota Ini

Mabes Polri mengungkap metode yang digunakan Tim Disaster Identification (DVI) Polri dalam mengidentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Cara pertama yakni mencocokan jenazah dengan data-data sebelum korban meninggal. Petugas memeriksa kantong jenazah berisi potongan tubuh korban pesawat Sriwijaya Air PK-CLC yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Jakarta, Senin

“Pertama adalah pengumpulan data antemortem yaitu data fisik dari korban sebelum korban meninggal dunia,” tambahnya.

Nanti akan dicari data umum antara lain nama, umur, berat badan, tinggi badan, pakaian, warna kulit, golongan darah, jenis rambut ataupun aksesoris yang digunakan terakhir oleh korban.

Selain itu, Tim DVI juga mencocokan dengan data medis sebelum korban meninggal. Kemudian, mencocokan data fisik korban yang memiliki ciri-ciri khusus.

Baca Juga: Login dtks.kemensos.go.id Untuk Cek Penerima BLT Ibu Hamil dan Balita 2021, Begini Caranya

“Kedua adalah pengumpulan data postmortem yaitu data-data fisik yang didapat melalui personal identification oleh tim DVI setelah korban meninggal dunia,” tambahnya.

Data tersebut antara lain ciri-ciri korban secara spesifik, konstruksi gigi geligi dan sebagainya.

Dari kedua data tersebut, Tim DVI akan mencocokan dengan jasad atau potongan tubuh yang ditemukan. Kemudian, ketika ditemukan kecocokan antara dua data tersebut maka status korban dinyatakan teridentifikasi.***

Editor: Eviyanti

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x