Tinjau GeNose C19 Di Stasiun Pasar Senen, Bambang Brodjonegoro: Semakin Sering Dipakai Semakin Alat Ini Akurat

- 4 Februari 2021, 19:01 WIB
Tangkapan layar Instagram Kemenristek mengenai penerapan Genose C19 di Stasiun Pasar Senen
Tangkapan layar Instagram Kemenristek mengenai penerapan Genose C19 di Stasiun Pasar Senen /Hening Prihatini/@kemenristekbin


PORTAL PURWOKERTO - Alat pendeteksi virus Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose C19 telah diujicobakan di Stasiun Pasar Senen Jakarta pada Rabu, 3 Februari 2021.

Uji coba penerapan Gadjah Mada Electronic Nose Covid-19 atau GeNose C19 ini ditinjau langsung oleh Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Diketahui, GeNose C19 ini merupakan alat pendeteksi virus Covid-19 yang akan digunakan Pemerintah bagi penumpang kereta api jarak jauh untuk melakukan tes.

Baca Juga: PT KAI Berlakukan Tes GeNose C19 di Stasiun Yogyakarta, Begini Syaratnya Agar Hasilnya Akurat

Untuk saat ini, dua Stasiun akan menjadi tempat uji coba penerapan alat tersebut yakni Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta.

GeNose C19 memberikan solusi bagi para penumpang kereta api jarak jauh yang diharuskan membawa hasil tes bebas virus Covid-19.

Baca Juga: Hanya Rp20 Ribu, Harga Tes GeNose Disinyalir Paling Murah untuk Mendeteksi Covid-19

"Selain murah, tidak menyalurkan yang terpenting buatan Indonesia," kata Menteri Budi Karya Sumadi yang dikutip dari laman Instagram Kemenristek pada 4 Februari 2021.

Alat pendeteksi virus Covid-19 buatan UGM ini juga dapat memberi hasil tes dalam hitungan menit.

Baca Juga: 5 Februari 2021 Stasiun Yogyakarta Bakal Sediakan Tes GeNose, Berapa Biayanya?

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x