100 Alat Deteksi Covid-19 Lewat Hembusan ‘ GeNose ‘ UGM Siap Diluncurkan, Bagaimana Cara Kerjanya?

- 27 Desember 2020, 12:24 WIB
Ilustrasi GeNose, alat pendeteksi Covid-19 buatan UGM yang mengambil sampel hembusan nafas.
Ilustrasi GeNose, alat pendeteksi Covid-19 buatan UGM yang mengambil sampel hembusan nafas. /Foto/Ilustrasi/ugm.ac.id/Moch Andriansyah

PORTAL PURWOKERTO – Setelah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada 24 Desember 2020, Universitas Gadjah Mada (UGM) siap meluncurkan 100 unit alat deteksi Covid-19 ‘GeNose’.

GeNose C19 merupakan nama lengkap alat deteksi Covid-19 melalui hembusan nafas yang berhasil diciptakan tim riset UGM.

Ketua tim pengembang GeNose Prof Kuwat Triyana yang dilansir Portal Purwokerto dari Antara menjelaskan bahwa pihaknya siap melepas 100 unit batch pertama yang didanai oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kemenristek/BRIN untuk didistribusikan.

Baca Juga: Fakta Baru Ledakan di Nashville, Polisi AS Menerima Ratusan Petunjuk

Ia menjelaskan bahwa per alat GeNose mampu melakukan 120 tes atau total 12 ribu orang dalam sehari.

Angka tes per alat tersebut didapat dari estimasi bahwa setiap tes membutuhkan tiga menit termasuk pengambilan nafas. Jika dihitung, lanjut Kuwat, satu jam dapat mengetes 20 orang.

“Bila efektif, alat bekerja selama 6 jam,” kata Kuwat.

Alat deteksi Covid-19 ini akan bekerja saat ada hembusan nafas masuk melalui bagian alat pengambilan nafas. Sampel tes melalui pengambilan hembusan nafas dirasakan lebih nyaman dibanding usap atau swab.

Baca Juga: Kabar Gembira! Covid-19 Bisa Dideteksi Lewat Hembusan Nafas Pakai Alat Ini, UGM yang Bikin Loh!

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x