Network
PORTAL PURWOKERTO – Setelah BPOM mengeluarkan izin darurat vaksinasi untuk lansia, vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) berusia lanjut telah dimulai sejak Senin, 8 Februari 2021.
Program vaksinasi untuk nakes lansia ini berlangsung secara serempak di seluruh penjuru Indonesia.
Tenaga kesehatan yang akan menerima vaksinasi adalah nakes yang berusia di atas 60 tahun, demikian keterangan Kementerian Kesehatan pada Selasa, 9 Februrari 2021, dikutip dari laman resmi Twitter-nya, @KemenkesRI.
Baca Juga: Testing Makin Banyak, Kasus COVID-19 akan Melonjak, Menkes: Jokowi Jangan Panik
Vaksinasi untuk lansia ini tergolong rumit karena orang berusia lanjut memiliki risiko yang lebih tinggi, belum lagi jika memiliki komorbid.
Oleh karenanya, meski telah memenuhi persyaratan, calon penerima vaksin lansia harus memastikan beberapa hal terlebih dahulu dan melaporkannya kepada petugas.
Dikutip dari lembar informasi Pusat Informasi Obat Nasional (PIONAS), berikut adalah kondisi-kondisi yang perlu diperhatikan sebelum menerima vaksin.
Baca Juga: Untuk Lansia, Vaksin Covid-19 akan Diberikan Kepada Warga Banyumas Mulai 22 Februari 2021
1. Mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga.
2. Penurunan aktivitas fisik (sering merasa kelelahan).
3. Memiliki 4 dari 11 penyakit (hipertensi, diabetes, kanker selain kanker kulit kecil, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal).
Baca Juga: Resmi! BPOM Telah Setujui Vaksin Sinovac untuk Lansia, 8 Februari Mulai Vaksinasi Nakes Lansia
4. Mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100-200 meter.
5. Penurunan berat badan bermakna dalam setahun.
Jubir Vaksinasi COVID-19, dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa program vaksinasi untuk usia lanjut atau di atas 60 tahun ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk melindungi kelompok atau populasi yang memliki angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi.
Baca Juga: Selamat Hari Pers Nasional 2021! Jokowi Akan Vaksin 5000 Jurnalis di Akhir Februari
"Harapan kami tentunya dengan pelaksanaan vaksinasi ini akan ada sekitar 11.000 tenaga kesehatan yang berusia di atas 60 tahun yang bisa kebal yang kita berikan perlindungan," jelas Nadia.
Setelah resmi disetujui oleh BPOM pada awal Februari lalu, diketahui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin langsung bergerak cepat menjadwalkan vaksinasi untuk lansia yang telah dimulai pada Senin, 8 Februari 2021.***
Baca Juga: Beredar Kabar Nakes di Kawunganten Meninggal Dunia usai Di Vaksin, Dinkes Lakukan Penyelidikan
