Baca Juga: Pandemi Corona Tak Surutkan UMP Purwokerto untuk Lepaskan Mahasiswa KKN di 8 Kabupaten
“Tantangan begitu besar. Pertama adalah materi. Inilah hal yang berbeda dari organisasi lain. Kalau IPM kami fokus kepada gerakan.
Gerakan pertama yang sudah dimulai adalah bagaimana penguatan ideologis bahwa ditengah arus informasi yang besar, kita harus membentengi para pelajar dengan melawan atau merebut narasi-narasi Islam tengahan (Wasathiyah) yang khas Muhammadiyah yakni Rahmatan Lil ‘Alamin,” jelasnya.***