Bawa Map Kuning ke Mabes Polri, Terduga Teroris Ngurus Berkas SKCK, Cek Faktanya

- 1 April 2021, 01:22 WIB
Surat Wasiat Pelaku Penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini
Surat Wasiat Pelaku Penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini /tangkapan layar twitter/

PORTAL PURWOKERTO - Perempuan terduga teroris pelaku penembakan di Mabes Polri Jakarta  Rabu 31 Maret 2021 ditembak mati polisi. Selain pistol, pelaku  membawa map kuning, awalnya dikira berkas surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

Map kuning   dibawa perempuan terduga teroris berinisial ZA, bukan berkas dokumen SKCK.  Ternyata berisi wasiat yang ditulis tangan dalam   dua lembar kertas

“Oalah ini isi map kuning nya. Gue kira berkas buat ngurus SKCK,” kata AL tulisnya dalam unggahannya di Twitter @Alhamdulilah, Rabu.

Baca Juga: ZA Perempuan Pelaku Penembakan di Mabes Polri, Ternyata Mahasiswa Drop Out Simpatisan ISIS

Mengomentari map kuning yang dibawa ZA terduga terduga teroris pelaku penembakan di Mabes Polri  Pat@Aingpath mencuit “Ngurus SKCK tapi ga pernah dilayani dengan baik makanya dia  protes dengan membawa pistol,” katanya.

Dalam video dan foto  yang beredar di media sosial, disamping perempuan terduga teroris tersebut ada benda diduga  sepucuk senjata api jenis pistol dan map kuning.

Penampakan map kuning dalam video dan foto  membuat salfok warga dunia maya.

Awalnya dikira adalah berkas SKCK, namun terakhir  diketahui berisi  barang bukti. 

Baca Juga: Polisi Tembak Mati Perempuan, Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Kapolri Sebut Perempuan Itu Berbahaya

Dua lembar kertas tulisan tangan berisi surat wasiat yang ditujukan kepada keluarganya.

Dalam penggalan surat wasiat yang ditujukan kepada keluarganya, ZA juga menyebut nama Ahok.

“Untuk kaka juga dede dan mama, ibadah kepada Allah dan tinggalan penghasilan dari yag tidak sesuai dengan ajaran Islam. Serta tinggalkan kepercayaan kepada orang orang yang mengakui berilmu dekati ulama/ustad. Tonton kajian dakwah tidak membanggakan kafir Ahok,”katanya.   

Dua lembar tulisan tangan berisi wasiat  ditujukan kepada ibu,  bapak, kakak dan adiknya berisi ajakan jihad

Dia juga menyebut soal jihad, menurutnya adalah jihad adalah amalan tertinggi dalam Islam.

 Baca Juga: Baku Tembak di Mabes Polri, Dua Kali Terdengar Tembakan, Satu Orang Perempuan Terkapar

ZA  juga  mengajak keluarganya untuk anti pemerintah, beberapa penggalan kata  dalam dua surat wasiat. Tertulis  jika demokrasi, pemilu Pancasila UUD adalah ajaran kafir yang musyrik,

ZA yang disebut Kapolri  Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai mahasiswa drop out semester lima simpatisan ISIS membuat geger Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021 dengan aksi tembak menembak.

Insiden baku tembak terjadi di Mabes Polri pada sekitar pukul 16.30 WIB sore ini, Rabu, 31 Maret 2021.

Baca Juga: Breaking News: Baku Tembak Terjadi di Mabes Polri, Diduga Mabes Polri Diserang

Terdengar suara tembakan dari kompleks gedung Mabes Polri, tepatnya di depan gedung baru Bareskrim yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Aksi baku tembak ini terjadi antara pihak kepolisian dengan perempuan  terduga teroris yang diduga berhasil menyelinap masuk ke dalam gedung Mabes Polri.

ZA akhirnya ambruk setelah dilumpuhkan dengan timah panas di dekatnya ada pistol serta map kuning yang disebut warganet berkas dokumen SKCK.***

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah