PORTAL PURWOKERTO - Ucapan bela sungkawa terhadap keluarga korban tenggelamnya KRI Nanggala 402 datang dari penjuru negeri.
Ucapan bela sungkawa yang terdalam juga datang dari Kementrian Sosial RI atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402,
Kementerian Sosial melalui Balai Disabilitas "MahatmiyRa" Bali melaksanakan pendampingan dan penguatan melalui Kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi keluarga ABK KRI Nanggala 402 yang gugur saat melaksanakan tugas di perairan laut utara Bali.
Kementerian di bawah pimpinan Tri Rismaharini, langsung turun memberikan pendampingan dan dukungan psikososial kepada keluarga prajurit TNI AL korban tenggelamnya KRI Nanggala 402
Kementerian melalui Balai Residen Galih Pakuan Bogor melakukan kunjungan silaturahmi dengan keluarga personel Lokasi pertama yang dikunjungi yaitu keluarga korban Serda Diyut Subandrio yang berada di alamat Jalan Kutilang Gang Menci Kota Madiun.
Saat kunjungan, keluarga besar Serda Diyut, istri dan anak anak korban tenggelamnya KRI Nanggala 492, masih sangat shock.Mereka masih belum percaya atas tragedi yang menimpa anak, suami dan ayahnya. .
Sebab tidak ada firasat ketika ayah mereka pamit bertugas, keluarga melepas suami dan ayah mereka dalam kondisi sehat, gembira. Peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 401 merubah segalanya, terutama keluarga yang ditinggalkannya.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 dan Beberapa Insiden Kecelakaan Kapal Selam Dunia yang Menghebohkan
Di rumah orang tua Serda Diyut alamat Jalan Kutilang Gang Menci Kota Madiun. Suasana masih duka mendalam melingkupi kunjungan, bahkan ibu Serda Diyut belum dapat ditemui dikarenakan kondisinya yang masih shock.