Network
PORTAL PURWOKERTO – Penggunaan antigen bekas di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatra Utara terungkap.
Dilansir dari Antaranews, Subdit IV Tindak Pidana Tertentu Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Sumatera Utara telah menggerebek layanan tes swab antigen di Bandara Internasional Kualanamu pada hari Selasa 27 April 2021 lalu.
Hal tersebut dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat mengenai penggunaan alat tes antigen bekas hasil daur ulang di Laboratorium Kimia Farma, yang dilakukan oleh beberapa oknum dan sudah berlangsung sejak bulan Desember 2020.
Baca Juga: Ini 4 Jalur Satu Arah di Kebumen yang akan Diuji Coba Mulai Tanggal 5 Mei 2021
Pihak kepolisian juga sudah menangkan 5 orang yang menjadi tersangka dalam praktik antigen bekas. Alat yang didaur ulang berupa alat pengambilan sampel yang dicolokan ke hidung.
Dikutip dari Antaranews, Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio mengharapkan Kepolisian Republik Indonesia dapat mengusut kasus penggunaan alat swab antigen bekas ini hingga tuntas.
Karena jika tidak diusut, tentu saja dikhawatirkan masyarakat akan ragu dan semakin takut untuk swab antigen.
Baca Juga: Remaja Berinisal WN Jadi Germo, Kendalikan Bisnis Prostitusi Online di Kebumen, Raup Jutaan Rupiah
Memang, ketakutan muncul di benak masyarakat setelah mengetahui ada penggunaan antigen bekas di Bandara Internasional Kualanamu.
