PORTAL PURWOKERTO – Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengamankan pengemudi Pajero yang viral usai mengamuk dan menganiaya sopir turk kontainer di Jakarta Utara.
Pengemudi mobil Pajero hitam bernopol B 1861 QH atau dikenal warganet sebagai Pajero plat QH ini merusak kaca truk kontainer serta memukul sopir truk tersebut.
Diduga masalah ini muncul, karena masalah sepele. Sopir Pajero tidak terima jika diklaskson oleh truk kontainer tersebut.
Polres Metro Jakarta Utara mengamankan pengemudi Pajero arogan ini di Bandara Soekarno-Hatta.
Penangkapan pengemudi Pajero plat QH tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan.
“Yang bersangkutan sudah tertangkap,” ujarnya, seperti dikutip Portal Purwokerto dari PMJ News, Senin, 28 Juni 2021.
Akan tetapi, identitas sopir Pajero tersebut belum diungkap oleh polisi. Benarkah sopir Pajero plah QH itu adalah seorang pejabat?
Karena konon plat nomor dengan akhiran QH, RFP dan QZ adalah plat yang digunakan oleh petinggi atau petugas kepolisian untuk keperluan kepolisian atau TNI. Plat nomor QH termasuk plat sakti yang biasa dipakai oleh pejabat-pejabat tertentu.
Mobil yang menggunakan plat dinas QH RFP atau QZ tersebut adalah mobil istimewa, pejabat dari eselon II sampai 1.
Namun polisi masih akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan.
“Kita bawa ke Polres (Jakut) dulu ya. Kita mintai keterangan dan pertanggungjawabannya,” katanya.
Begini wajah pengemudi Pajero yang mengamuk dan memecahkan kaca truk kontainer.
Sebelumnya, video pendek adegan penyerangan seorang pria laki kendaraan jenis Mitsubishi Pajero berplat QH di keramaian dengan arogan mengamuk memecahkan kaca truk dan melukai sopir di tengah padatnya lalu lintas di Jalan Raya Sunter, Videonya viral.
“Telah terjadi aksi penganiayaan dan pengrusakan yang dilakukan oleh pengendaa Pajero hitam, bernopol B-1861-QH terhadap sopir kontener bernopol B-9791-UIX di Jl.Yos SUdarso Sunter, Jakur, Sabtu, 26/6/2021, sekitar pukul 10:00 WIB,” tulis akun @romansasopirtruck.
Warganet sengaja memviralkan video tersebut agar polisi berani membongkar pelaku penyerangan. Bahkan Minggu ini, kembali membuat kata Pajero trending di Twitter.***