PORTAL PURWOKERTO - Cara merobohkan sapi kurban yang benar mudah, tidak perlu banyak orang sangat diperlukan apalagi saat PPKM darurat seperti ini yang tidak memperbolehkan kumpul banyak orang.
Cara merobohkan sapi kurban yang benar dan mudah biasanya dilakukan minimal oleh 3 sampai 4 orang. Dalam beberapa kasus bahkan membutuhkan lebih dari 5 orang untuk merobohkan hewan kurban sapi
Cara merobohkan sapi kurban yang benar mudah dapat dipergunakan untuk sapi dengan bobot berapapun dengan jumlah orang yang sedikit. Jangan lupa untuk membacakan niat menyembelih hewan kurban pada hari raya Idul Adha dan dua hari tasyrik sesudahnya.
Syarat cara merobohkan sapi kurban yang benar dan mudah yang harus dipenuhi:
1.menggunakan tali tapi bukan dari plastik, bukan nylon.
2.Pakailah sejenis tali tambang alami sehingga tidak licin dan terlepas ketika menjerat atau mengikat sapi.
3.Cirinya adalah memiliki warna alami, atau warna tanah seperti kecokelatan. Hindari menggunakan tali tambang berbarna karena biasanya itu terbuat dari nylon sehingga bisa berakibat licin.
Menurut Nanung Danadono, direktur Halal Center UGM sekaligus dosen Fakultas Peternakan UGM, sebelum mengembelih hewan kurban, petugas penyembelih setidaknya harus menggunakan face shield, masker, sepatu boots, dan sarung tangan.
Baca Juga: Mengapa Jepang Membentuk BPUPKI? Yuk Pelajari Sejarah Bangsa Indonesia Bersama-sama
Berikut cara merobohkan sapi kurban yang benar dan mudah:
1.Ikatlah tali tambang ke sebuah tiang yang kuat.
2.Kemudian tali tersebut ikatlah pada leher sapi dengan erat. Sebelumnya, ulurkan tali tersebut sepanjang kira-kira sapi tersebut akan roboh ke tanah.
3.Ulurkan tali tersebut masuk ditengah antara kaki sapi bagian depan
4.Putarlah tali tersebut ke atas badan sapi dan ke bawah perut sapi beberapa kali, atau setidaknya dua kali.
5.Bila sudah dililitkan, tariklah tali tersebur sekuat tenaga dan sapi otomatis akan roboh.
6.Saat ini sapi sudah dalam keadaan terlilit, sehingga mudah untuk dirobohkan.
7.Ikatlah sepasang kaki sapi tersebut.