PORTAL PURWOKERTO - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, menyampaikan ucapan selamat kepada umat Baha'i yang merayakan Hari Raya Naw-Ruz 178 EB. Pernyataan Menag Menjadi Viral, publik banyak bertanya siapa dan siapa masyarakat Bahai
Agama Bahai adalah agama yang berdiri sendiri, bukan merupakan sekte atau bagian dari agama manapun.
Dalam sejarah tercatat bahwa agama Bahai masuk ke Indonesia pada akhir abad ke-19.
Saat ini agama Bahai telah ada di lebih dari 191 negara dan 46 wilayah territorial di dunia dan telah memiliki perwakilan konsultatif resmi di Perserikatan Bangsa-bangsa.
Baca Juga: Rio Waida Biodata, Agama, Profil Lengkap sang Atlet Peselancar Indonesia yang Sempat Takut Laut
Melalui laman bahai.id disebutkan, jika salah satu ciri khas masyarakat Bahai adalah keanekaragamannya.
Agama Bahai merangkul orang-orang yang berasal dari ratusan ras, suku dan bangsa, bermacam-macam profesi serta berbagai golongan sosial ekonomi semuanya bersatu demi mengabdi kepada kemanusiaan.
Dalam masyarakat Bahai, keanekaragaman dihormati dan dihargai, dalam segala keanekaragamannya.
Sehingga masyarakat dapat hidup bersatu dengan penuh kedamaian dan cinta.
Ajaran semua agama, simbol utama dari kerohanian dan keagamaan haruslah sifat sifat rohani seperti kejujuran, kedermawanan, kerendahan hati dan pengabdian kepada sesama umat dan kepeduliannya pada perdamaian.