Sejarah Lubang Buaya Saksi Peristiwa G30S/PKI dan Nama 7 Jenderal Korban Kekejaman PKI

- 29 September 2021, 20:30 WIB
Sejarah Lubang Buaya Saksi Peristiwa G30SPKI dan Nama 7 Jenderal Korban Kekejaman PKI   
Sejarah Lubang Buaya Saksi Peristiwa G30SPKI dan Nama 7 Jenderal Korban Kekejaman PKI   /Tangkap layar youtube.com/Kurator Museum

Lubang Buaya digunakan sebagai markas militer yang digunakan oleh PKI untuk melatih Pemuda Rakyat yang akan ditugaskan untuk menculik dan membunuh para jenderal.

Baca Juga: 6 Bantuan Pemerintah yang Masih Diberikan Hingga Akhir Tahun 2021, Simak Daftarnya!

Sebelum menjalankan kudeta pemerintahan, persiapan dilakukan dengan matang. Pada 30 September 1965 dini hari, Komandan Resimen Tjakrabirawa, Letnan Satu Doel Arif membagi pasukan menjadi tujuh bagian.

Tiap pasukan ditugaskan untuk menculik tujuh jenderal yang menjadi sasaran untuk menandatangani Dewan Jenderal. Sebuah tuduhan yang ditujukan untuk menuding anggota Angkatan Darat melakukan kudeta.

Jenderal A.H. Nasution yang menjadi sasaran utama berhasil melarikan diri. Namun sayang, putrinya, Ade Irma Suryani Nasution yang saat itu masih berumur 7 tahun meninggal dunia karena ditembak oleh salah satu PKI.

Mereka kemudian menangkap ajudannya, yakni Kapten Pierre Andreas Tendean yang dikira sebagai Nasution, dan ia dibawa ke rumah penyiksaan di Lubang Buaya bersama enam jenderal lainnya.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BSU di Website BPJS Ketenagakerjaan, Praktis dan Langsung Ketahuan 

Saat itu tiga jenderal lainnya telah meninggal dunia karena dibunuh di rumahnya masing-masing.

Menyisakan tiga perwira kelas atas dan satu perwira kelas menengah yang salah tangkap tadi untuk dibawa ke lubang buaya. Di sana mereka disiksa secara tidak manusiawi, tiap jenderal ditembak berkali-kali hingga akhirnya dibunuh.

Untuk menyembunyikan jasadnya, PKI memasukkan ketujuh Jenderal tersebut secara bersamaan ke dalam sumur dengan kedalaman 12 meter.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: asiapacific.anu.edu.au


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah