Baca Juga: Daftar Juara Voli Sea Games Putra dari Tahun ke Tahun, Bisakah Indonesia Pertahankan Gelarnya?
Menurut Ustadz Abdul Somad, pegawai imigrasi Singapura tidak dapat menjelaskan alasan penolakan dirinya masuk ke Singapura.
"You have to explain to our communities why did your country, your government reject us?" ujar UAS.
Pertanyaan tersebut dimaksudkan kepada Duta Besar Singapura di Jakarta untuk menjelaskan alasan penolakan tersebut.
"Apakah karena teroris, isis, apakah karena bawa narkoba, itu musti dijelaskan," ujar UAS yang memastikan bahwa dirinya telah memiliki berkas yang lengkap.
Kementerian Dalam Negeri Singapura (MHA- Ministry of Home Affairs) menjawab alasan penolakan UAS masuk ke dalam Singapura.
Somad has been known to preach extremist and segregationist teachings, which are unacceptable in Singapore’s multi-racial and multi-religious society.
Arti: Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura.
For example, Somad has preached that suicide bombings are legitimate in the context of the Israel-Palestine conflict, and are considered “martyrdom” operations.