PMK Sapi Adalah, PMK Singkatan dari Penyakit Mulut dan Kuku Sapi, Penyakit Menular Pada Hewan Ternak

- 8 Juni 2022, 14:11 WIB
PMK Sapi Adalah, PMK Singkatan dari Penyakit Mulut dan Kuku Sapi, Penyakit Menular Pada Hewan Ternak
PMK Sapi Adalah, PMK Singkatan dari Penyakit Mulut dan Kuku Sapi, Penyakit Menular Pada Hewan Ternak /Kementan

PORTAL PURWOKERTO - PMK Sapi adalah, Penyakit Menular pada Hewan Ternak Yang Menyerang Mulut dan Kuku Sapi

PMK Sapi adalah, PMK adalah singkatan dari Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak

Penyakit PMK sapi adalah penyakit sangat menular pada hewan ternak, penyakit yang disebabkan oleh virus sedang mewabah di Indonesia.

Wabah PMK sapi menyerang wabah virus pada hewan ternak ruminansia, tidak hanya menyerang sapi saja namun semua hewan berkuku belah, baik hewan piaraan maupun hewan liar, seperti kambing, domba, unta, kerbau, kuda, menjangan, kancil bison sampai gajah.

Yuk kenali tentang penyakit PMK, penyakit mulut dan kuku pada ternak. Disebut juga penyakit Foot and Mouth Disease orang mengenalnya sebagai penyakit anthrax.

Baca Juga: Pencegahan dan Pengobatan PMK, Apa Penyakit PMK pada Hewan Sapi Sangat Menular dan Berbahaya?

Dikutip dari laman kementerian pertanian, PMK atau Anthrax penyakit viral yang sangat menular, menyerang semua hewan berkuku belah atau genap.

Penyebabnya virus, perkembangbiakan dengan cara spora, sporanya ini bisa hidup lama di lingkungan, sehingga sulit sekali diberantas Spora virus antrax juga bisa hidup tahan lama di tulang, kelenjar, susu serta produk susu.Tidak menular kepada manusia,

Gejala hewan terkena PMK kategori ringan adalah ternak menjadi lesu, tidak nafsu makan, demam melepuh pada mulut terutama pada lidah dan gusi serta mengeluarkan air liur berlebih.

Pada gejala berat kuku melepuh sampai terlepas, membuat hewan tidak bisa berjalan, tubuh kurus hingga berujung pada kematian jika tidak segera dilakukan pengobatan, memberikan vitamin, bisa dicegah dengan vaksinasi.

PMK yang mewabah di sejumlah daerah menyebabkan kekhawatiran sebab sebentar lagi adalah Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban.

Apakah daging sapi kambing domba yang terkena antrax bisa dikonsumsi, apabila hewan tersebut baru dalam gejala klinis PMK ringan maka daging hingga hasil produksi turunannya bisa dikonsumsi asalkan dimasak dengan matang.

Baca Juga: Positif PMK Terdeteksi di 13 Daerah di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Hewan Ternak PMK Tertular dari Jawa Timur

Hewan ternak yang terkena antraks juga bisa untuk hewan kurban, berdasarkan fatwa MUI nomor 32 tahun 2022 terdapat tiga hukum terhadap penyakit PMK yakni sah, tidak sah dan tidak memenuhi syarat sebagai hewan kurban.

Dikutip dari laman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebutkan.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian Dr Ir Leli Nurhayati Msc menyebut agar umat Islam tidak khawatir melaksanakan ibadah kurban di tengah wabah kurban,

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan fatwa terkait Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban saat Kondisi Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Dalam fatwa bernomor 32 Tahun 2022 itu terdapat tiga hukum terhadap penyakit tersebut, yakni sah, tidak sah dan tidak memenuhi syarat sebagai hewan kurban .

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian Dr Ir Leli Nuryati MSc minta masyarakat muslim untuk tidak khawatir melaksanakan ibadah kurban meski PMK tengah mewabah dan menjangkiti banyak hewan ternak.

Baca Juga: Penyebab PMK Virus Pada Hewan Ternak, PMK Di Jateng Ganjar, Penanganan Seperti Covid, Dikarantina dan Diobati

1.Tetap sah
Sesuai fatwa sapi atau kambing dengan gejala klinis ringan seperti demam lepuh ringan celah kuku dan lesu tidak mau makan keluar air liur lebih banyak, tetap sah menjadi hewan kurban,

2. Tidak sah
Tidak sah menjadi hewan kurban jika sudah mengalami gejala klinis kategori berat seperti melepuh kuku, lepas, mulut, pincang, tidak bisa berjalan dan menyebabkan hewan kurus.

3.Sah Tapi daging dianggap sedekah

Jika hewan terjangkit PMK kategori berat dan sembuh dari PMK setelah rentang wakyu tanggal 10 sampai 13 Dzulhijjah, hewan bisa disembelih namun daging dianggap sedekah.

Baca Juga: Kenali Wabah PMK yang Sedang Marak di Indonesia, Awal Mula Terjadi dan Penyebabnya

Itulah penjelasan tentang PMK sapi adalah, penyakit menular pada hewan ternak yang menyerang mulut dan kuku sapi domba, kambing dan hewan ruminansia lainnya. ***

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah