Kebanyakan kelompok Ibu Rumah Tangga yang terinfeksi ketularan dari suami yang sering 'jajan' di luar.
Dilansir dari Antara, Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi mengatakan, "Sumber datanya dari Puskesmas, jadi siapa pun yang tes HIV di Kota Bandung ada 86 Faskes, nanti datanya diambil melalui KTP-nya dimasukin datanya, jadi ketahuan alamatnya di mana, dia tinggal di mana, segala macem," ungkapnya.
Penularan yang saat ini terjadi peningkatan adalah mereka yang berada di kelompok usia produktif 20-29 tahun.
Menurutnya ada faktor pemicu serius yang membuat kasus HIV/AIDS di Bandung meningkat.
Baca Juga: Heboh Kabar Ratusan Mahasiswa Bandung Positiv HIV/AIDS, Kenali Gejala HIV yang Perlu Diwaspadai
Salah satu faktor yang memicu peningkatan penularan virus HIV/AIDS adalah perilaku seksual yang bergonta-ganti pasangan.
Dilansir dari hiv.gov, HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang menyerang sel-sel yang membantu tubuh melawan infeksi, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lain.
Ini menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh tertentu dari orang dengan HIV.
Yang paling sering selama hubungan seks tanpa kondom atau melalui berbagi peralatan obat suntik.