Asmawi menyebutkan kejadian kecelakaan maut tersebut bertepatan dengan bubaran kegiatan belajar mengajar siswa SDN Kota Bekasi 2 dan 3.
“Sementara yang saya ikut tolongin ada tiga orang meninggal, tapi kalau korban lukanya belum tahu karena banyak,” ujarnya.
Selain menabrak tiang BTS, truk juga menabrak pedagang, anak sekolah dan sejumlah sepeda motor yang ada di depan sekolah.
Hal ini menyebabkan kecelakaan maut di Kranji Bekasi hari ini menimbulkan puluhan korban. Sedikitnya 30 orang menjadi korban kecelakaan, 10 orang di antaranya meninggal dunia dan 7 orang diantaranya adalah siswa sekolah.
“Jumlah korban sampai saat ini secara keseluruhan ada 30 orang, untuk korban meninggal dunia 10 orang,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara.
Korban pada kecelakaan di Kranji Bekasi ini mayoritas adalah anak sekolah yang baru saja keluar. Serta orang tua yang menjemput anak-anaknya.
Menurutnya, seluruh korban sudah dievakuasi ke RS Ananda dan RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi.
“Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer bermuatan besi lalu ada dua sepeda motor dan satu mobil pikap yang tertimpa tiang provider (telekomunikasi),” kata Latif menambahkan.