Rapat-rapat PKI yang diadakan di kediaman Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit yang merupakan Sekjen PKI sekaligus Wakil Ketua MPR Sementara 1 pada tanggal 8-12 Agustus.
Rapat tersebut dihadiri oleh staf biro khusus PKI Syam Kamaruzaman yang merupakan otak di balik peristiwa G30S PKI.
Syam juga yang mengikutsertakan beberapa orang dekat Presiden Soekarno untuk turut serta dalam G30S PKI, yaitu komandan pasukan pengawal Presiden Cakrabirawa, Letkol Untung Syamsuri dan Kolonel Abdul Latief.
Di bawah komando Syam, PKI menghembuskan isu bahwa ada kelompok Dewan Jenderal yang berusaha menggulingkan Presiden Soekarno. Dewan Jenderal ini adalah para jenderal angkatan darat.
Isu ini diharapkan akan membuat masyarakat cemas sehingga mendukung tindakan PKI yang akan membantai Dewan Jenderal.
Setidaknya ada 5 tokoh PKI yang berperan dalam peristiwa G30S PKI, yaitu DN Aidit, Syam Kamaruzaman, Brigjen Soepardjo, Letkol Untung Syamsuri, dan Kolonel Abdul Latief.
Ada 7 jenderal yang menjadi target penculikan PKI, yaitu Ahmad Yani, R. Suprapto, MT Haryono, S. Parman, DI Pandjaitan, Sutoyo Siswomiharjo dan AH Nasution.
Baca Juga: Profil Letkol Untung, Sosok yang Diduga Sebagai Dalang Peristiwa G30S PKI 1965
Pasukan pengaman presiden, Cakrabirawa bertugas menjemput ketujuh jenderal tersebut untuk dibawa ke markas PKI di kawasan Lubang Buaya, Jakarta.