Film pertama adalah Pengkhianatan G30S PKI, lalu ada juga Djakarta 1966 dan Operasi Trisula:Penumpasan Sisa-Sisa PKI di Blitar Selatan.
Ketiga film tersebut dimaksudkan sebagai trilogi kejahatan PKI yang dibuat berdasarkan versi Orde Baru pada zaman Presiden Soeharto.
Film pertama, Pengkhianatan G30S PKI berkisah tentang pembantaian 7 perwira tinggi Angkatan Darat yang dilakukan oleh PKI.
7 orang yang kini disebut Pahlawan Revolusi ini dibunuh dan disiksa serta dimasukkan ke dalam sumur tua di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur.
Film Djakarta 1966 adalah sekuel dari film Pengkhianatan G30S PKI yang berkisah tentang turunnya Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret).
Surat ini berisi perintah Presiden Soekarno kepada Soeharto untuk mengambil segala bentuk tindakan untuk mengatasi situasi keamanan, kestabilan pemerintahan, dan jalannya proses revolusi.
Baca Juga: Kapten Pierre Tendean, Pahlawan Revolusi Termuda yang Penuh Potensi dan Pemberani Korban G30S PKI
Film ketiga adalah lanjutan dari penumpasan PKI. Film berjudul Operasi Trisula:Penumpasan Sisa-Sisa PKI di Blitar Selatan ini menceritakan perburuan terhadap PKI yang melarikan didi usai gagal dalam G30S PKI.
Para PKI ini dikisahkan meresahkan masyarakat dengan merampok dan melakukan sabotase di gua-gua wilayah Blitar Selatan hingga sebuah operasi pembasmian mereka dibentuk dengan nama Operasi Trisula.