Himbauan IDAI Tentang Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Bagi Tenaga Kesehatan dan Masyarakat, Ini Penjelasannya

- 20 Oktober 2022, 17:06 WIB
Ilustrasi, anak tgagal ginjal akut, Himbauan IDAI Tentang Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Bagi Tenaga Kesehatan dan Masyarakat
Ilustrasi, anak tgagal ginjal akut, Himbauan IDAI Tentang Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Bagi Tenaga Kesehatan dan Masyarakat /Pixabay/

PORTAL PURWOKERTO – Simak himbauan IDAI bagi tenaga kesehatan dan masyarakat, mengenai kasus gagal ginjal akut yang dialami oleh anak-anak belum lama ini.

Gangguan gagal ginjal akut progresif atipikal atau GgGAPA, yang menyerang anak-anak masih ditelusuri penyebab terjadinya.

Penyakit gagal ginjal akut ini menyerang anak dengan usia 0-18 tahun dan jumlahnya semakin meningkat selama 2 bulan terakhir.

Meski bukan penyakit menular, masyarakat umum dan tenaga kesehatan harus tetap waspada dengan jumlah lonjakan kasus penyakit gagal ginjal akut tersebut.

Berdasarkan hasil investigasi Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI dan juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI menghimbau tenaga kesehatan dan masyarakat umum untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Beredar Daftar 15 Obat Sirup Berbahaya di Media Sosial, Kemenkes: Tidak Benar!

Penyakit gagal ginjal akut ini ditandai dengan gejala penurunan volume buang air kecil, hingga tidak buang air kecil sama sekali.

Serta gejala demam, batuk, pilek pada anak usia 0-18 tahun serta gejala infeksi saluran pencernaan yaitu mual dan muntah.

Berikut imbauan IDAI mengenai kasus gagal ginjal akut yang dialami oleh anak-anak di Indonesia belum lama ini bagi tenaga kesehatan dan Rumah Sakit, yaitu:

Halaman:

Editor: Eviyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x