Kenapa TV Analog Dihapus? Siaran Analog di Jabodetabek Dihentikan, Ini Cara Mengalihkan TV Analog ke Digital

- 3 November 2022, 13:30 WIB
Warga Dusun Bondan, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap menonton siaran TV analog, dan belum mendapatkan bantuan Set Top Box dari pemerintah.*
Warga Dusun Bondan, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap menonton siaran TV analog, dan belum mendapatkan bantuan Set Top Box dari pemerintah.* /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO – Mengapa TV analog dihapus? Siaran analog di Jabodetabek dan sejumlah wilayah sudah tidak lagi bisa diakses, karena telah dihentikan. Bagaimana cara mengalihkan TV analog ke TV Digital?

Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika telah menghentikan siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Penghentian siaran TV analog ini dilakukan mulai Rabu, 2 November 2022 malam dan dipimpin langsung oleh Menkoninfo Johnny G Plate.

Sehingga mulai Rabu malam, warga di wilayah Jabodetabek yang belum mengalihkan ke siaran tv digital sudah tidak lagi bisa mengakses siaran televisi.

Baca Juga: 5 Dampak yang Terjadi Jika Siang Lebih Cepat Tanggal 3 November 2022, Nomer 3 Penting bagi Umat Islam

Dengan demikian mulai Rabu malam, ada 14 kabupaten dan kota di wilayah Jabodetabek yang resmi memasuki era siaran televisi digital.

Tidak hanya Jabodetabek, penghentian siaran televisi analog juga sudah berlangsung di sekitar 43 kabupaten dan kota di Indonesia.

Selain itu, 173 kabupaten dan kota yang selama ini tidak mendapatkan siaran televisi analog (non-terrestrial) akan langsung beralih ke siaran digital.

Dikutip dari Antara, Men Kominfo Johnny G Plate mengatakan jika penghentian tv analog menjadi digitalisasi penyiaran, menjadi kebutuhan bagi keberlanjutan industri penyiaran nasional di tengah kemunculan alternatif siaran melalui media baru.

Baca Juga: Tanggal 8 November 2022 Gerhana Bulan Total, Cek Jam Berapa dan Dimana Saja Dapat Melihat Fenomena Alam Ini

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x